TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok Nur Farah Kartini Abdullah mahasiswi yang ditemukan tewas di usia 25 tahun.
Diketahui tersangka pembunuh Nur Farah adalah kekasihnya yang juga seorang anggota polisi.
Sebelum ditemukan tewas di sebuah kebun sawit, Farah lebih dulu dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Tiga hari setelah kehilangan Farah, kabar duka datang.
Baca juga: Polisi Temukan Bekas Sulutan Rokok di Tubuh Mayat Misterius Guntur Demak
Baca juga: Polisi di Daerah Ini Tak Tangkap Pelaku Penganiayaan Disabilitas Malah Korban yang Jadi Tersangka
Baca juga: Inilah Sosok Silma Anjani Mahasiswi Kuras Uang Rp 52 Juta Milik Nasabah saat Magang di Sebuah Bank
anggota polisi yang bunuh kekasihnya bernama Nur Farah Kartini Abdullah (25).
Baru-baru ini penemuan mayat wanita bernama Nur Farah Kartini Abdullah di dekat Felda Gedangsa, Hulu Selangor Malaysia menggegerkan publik.
Wanita bernama Nur Farah Kartini Abdullah yang diketahui baru mendapat gelar sarjana dengan meraih IPK 4 itu ditemukan tak bernyawa.
Postingan terakhir Nur Farah Kartini di media sosial mengenai berita gembira gadis itu mendapatkan Ijazah Sarjana Muda Pendidikan (Multimedia) di UPSI.
Lebih membanggakan, Nur Farah merupakan pelajar cemerlang dan dia mendapat IPK 4.0.
Sebelumnya, mantan pelajar Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) itu dilaporkan hilang.
Nur Farah dilaporkan hilang sejak Rabu dan ternyata ditemukan sudah menjadi mayat di dekat Felda Gedangsa, Hulu Selangor pada Isnin.
Terkuak, ternyata Nur Farah tewas dibunuh kekasihnya yang merupakan seorang anggota polisi.
Di media sosial, netizen mencoba mengungkap penyebab kematian wanita tersebut melalui postingan yang dibuatnya di aplikasi Threads setelah polisi memastikan tersangka adalah pacar korban.
“Saya curiga pembunuhnya ada hubungannya dengan status screenshot aplikasi Thread terakhir Allahyarhamah sebelum dia menghilang dan ditemukan terbunuh kemarin (Senin),” tulis seorang wanita sebelum postingannya menjadi viral.
Nur Farah Kartini pada Senin (8/7/2024) yakni tiga hari sebelum dilaporkan hilang Rabu, menulis di aplikasi Thread sebuah kalimat tentang 'kekecewaan' yang menimbulkan tanda tanya.
Putus asa hanya karena kecewa dan terbuang sia-sia, tulis Nur Farah Kartini dalam postingan tersebut.
Pada hari Senin, polisi menemukan mayat wanita tersebut di perkebunan kelapa sawit, Kampung Sri Kledang, Hulu Selangor, pada pukul 6 sore.
Menyusul kejadian tersebut, polisi menangkap seorang pria berusia 26 tahun yang juga merupakan kekasih korban dan tersangka ditahan selama tujuh hari untuk membantu penyidikan berdasarkan Pasal 302 KUHP.
Kapolres Selangor, Datuk Hussein Omar Khan pun membenarkan, tersangka merupakan anggota polisi berpangkat Kopral Lance yang bertugas di Slim River, Perak.
Almarhum Nur Farah Kartini asal Miri, Sarawak, juga mantan mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) hilang sejak 10 Juli setelah mengantarkan mobil sewaan ke pelanggan.
Hilangnya korban yang merupakan mantan mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) kemudian dibuat laporan polisi pada pukul 01.56.
Korban dilaporkan terakhir kali terlihat mengenakan pakaian korporat berwarna biru, berkerudung, dan celana panjang hitam.
Dikenal Cerdas
Sementara itu, UPSI dalam postingannya di Facebook menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Nur Farah atas meninggalnya lulusan pintar tersebut.
“Turut berduka cita untuk seluruh keluarga almarhum Nur Farah Kartini Abdullah. Semoga arwahnya diberkahi dan ditempatkan di antara orang-orang yang beriman,” ujarnya.
Influencer media sosial yang juga mantan guru, Mohd Fadli Salleh pun ikut terpukul dengan meninggalnya Nur Farah Kartini hingga membuatnya menangis.
Almarhum Farah Kartini baru saja lulus. Mahasiswa yang sangat cerdas, IPK 4.0.
Menangis melihat postingan lama almarhum yang begitu bahagia dan bersemangat menyelesaikan studinya di menara gading.
“Calon guru hebat ini tidak punya waktu untuk mengabdikan dirinya untuk mengajar murid-muridnya. Orang yang membunuh roh itu sungguh jahat.
“Semoga pelakunya mendapat hukuman yang setimpal dengan kejahatan yang dilakukannya. Dan semoga surga menjadi tempatmu saudari Nur Farah Kartini,” tulisnya yang akrab disapa Cikgu Fadli di Facebook, Selasa pagi.
Pelaku Ditangkap
Tersangka yang ditangkap terkait penemuan jenazah Nur Farah Kartini Abdullah, merupakan polisi yang bertugas di Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM).
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan seraya menambahkan bahwa tersangka juga merupakan pacar korban yang bertugas di Perak.
Tersangka berpangkat Kopral Lance dan bekerja di Kantor Polisi Sungai Slim.
Sebelumnya diberitakan mStar, jenazah Nur Farah Kartini yang hilang sejak 10 Juli usai mengantarkan mobil sewaan ke pelanggan di Tanjung Malim, Perak, ditemukan Senin sore dan diyakini dibunuh oleh seseorang yang dikenalnya.
Jenazah korban ditemukan di ladang kelapa sawit di Kampung Sri Kledang, tak jauh dari Felda Gedangsa di Hulu Selangor, sekitar pukul 18.00.
Setelah itu, polisi menangkap seorang pegawai negeri sipil laki-laki berusia 26 tahun dan tersangka ditahan selama tujuh hari untuk membantu penyelidikan berdasarkan Pasal 302 KUHP. (*/Tribun Medan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sosok Anggota Polisi Pembunuh Pacarnya Nur Farah Kartini yang Baru Dapat Gelar Sarjana Raih IPK 4,