TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Komisi X DPR RI bersama Pusat Perbukuan Kemendikbudristek RI mengadakan Sosialisasi Sistem Informasi Perbukuan Indonesia (SIBI) di Hotel Bahari Inn Tegal, Kamis (18/7/2024).
Peserta kegiatan meliputi guru, penulis, budayawan, penggerak literasi, akademisi, dan jurnalis.
Kegiatan dibuka secara virtual oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih mengatakan, SIBI ini telah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Pembukuan dan ditindaklanjuti di Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2019.
Amanat dalam regulasi tersebut bahwa perlu dibentuk sebuah ekosistem perbukuan. Sehingga pemerintah bisa menyediakan buku yang bermutu, murah, dan merata dari Aceh sampai Papua.
"Maka tidak boleh ada bagian dari masyarakat Indonesia yang tidak terjamah, tidak tersentuh, dan tidak tercerahkan oleh buku. Pesan dari undangan-undang tersebut ada tiga, yakni buku itu bermutu, buku itu murah, dan harus merata di seluruh pelosok Indonesia," katanya.
Baca juga: Komisi X DPR: Ada Indikasi KKN KIP Kuliah di Perguruan Tinggi, Ini Tanggapan Kemendikbud Ristek
Baca juga: Alasan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Menolak Rencana Dana Bos untuk Program Makan Siang Gratis
Kepala Pusat Perbukuan Kemendikbudristek RI, Supriyatno mengatakan, sosialisasi ini juga untuk memberikan informasi terkait berbagai kebijakan.
Ia menargetkan, SIBI bisa dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia.
"Karena pesertanya kebanyakan guru, penulis, sastrawan, golnya agar bisa tumbuh sebuah ekosistem perbukuan yang akan mendapatkan hak dan kewajiban yang sesuai regulasi," ujarnya.
Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Komisi X DPR RI dan Pusat Perbukuan Kemendikbudristek RI.
Ia menilai, SIBI menjadi pengetahuan yang sudah harus diimplementasikan di sekolah-sekolah. Sebab banyak konten yang dibutuhkan oleh guru dan siswa.
"Jadi semangat untuk mewujudkan buku bermutu, murah dan merata ini harus segera kita gaungkan ke siswa. Sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik," ungkapnya. (fba)