Penemuan Mayat Wanita Bertato

Perubahan Sikap Anna Sebelum Mayatnya Ditemukan di Demak, Menghilang 1,5 Bulan Lalu Pamit ke Ayahnya

Penulis: Rezanda Akbar D
Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membawa jenazah perempuan misterius yang sudah di dalam peti 

"Untuk barang bukti yang kami amankan hanya pada TKP saja, yakni bh warna hitam dan celana dalam warna merah muda milik korban serta kalung," ujarnya.

Petugas melakukan evakuasi mayat wanita bertato yang ditemukan di kebun Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak. (Rezanda Akbar D.)

Dia menambahkan apabila ada yang mengetahui atau mengenali ciri-ciri korban, diharapkan bisa menghubungi Polsek Guntur dengan nomor telepon 085225377100, guna memudahkan penyelidikan.

Seperti sebelumnya diberitakan, temuan jenazah perempuan bertato yang hanya mengenakan pakaian dalam di Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak, Rabu (17/7/2024) itu menggegerkan warga sekitar.

Saat ditemukan, jenazah dalam kondisi tengkurap, cukup mengenaskan dengan muka penuh darah dan luka bagian kepala dan punggung, diduga jenazah korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi mengatakan jenazah ditemukan di kebun Dukuh Sindon Kecamatan Guntur. Pihaknya telah melakukan pengamanan TKP dan olah TKP.

"Korban dibawa ke rumah sakit untuk identifikasi, korban selanjutnya akan dilakukan otopsi," katanya.

Dari olah TKP, AKP Winardi menjelaskan bahwa terdapat ceceran darah di beberapa titik sekitaran lokasi ditemukannya jenazah wanita itu.

Selain itu, di lokasi kejadian juga terdapat lipstik yang diduga milik korban, untuk ciri-ciri pada korban yang menonjol yakni terdapat tato pada tangan dan dada.

"Ciri-ciri ada beberapa tato di tangan dan dada sebelah kiri, gambar mawar untuk di tangan dan kupu pada dada, dari kasat mata ada luka di wajah dan punggung belakang," katanya.

Dari keterangan warga sekitar, Bayang Rofik  mengatakan lokasi kebun tersebut, jarang dilewati oleh warga sekitar.

"Yang menemukan awal itu ibu-ibu mau cari kayu bakar, ya posisinya gitu ga ada yang berani mendekat. Di sini tidak banyak warga yang lalu lalang, ramainya ya dijalan umum situ," ujarnya. (Rad)

Berita Terkini