TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini 5 manfaat dari jahe merah yang miliki banyak senyawa dari jahe gajah dan emprit.

Jahe merah menjadi jahe paling banyak memiliki senyawa baik di dalamnya.

Jahe merah memiliki rasa yang lebih pedas dibandingkan dengan jahe emprit atau gajah.

Tak heran jika jahe merah lebih sering dijadikan sebagai campuran obat.

Baca juga: 7 Manfaat Jahe bagi Pria, Sehatkan Jantung Hingga Meningkatkan Stamina

Kandungan ini lah yang cepat memberikan efek bagi tubuh.

Seperti membantu menjaga kesehatan tubuh, menyembuhkan penyakit dan meningkat sistem kekebalan tubuh.

Selain itu ada banyak lagi manfaat yang didapat jika rutin mengonsumsi jahe merah.

Berikut 5 manfaat jahe merah jika diminum secara rutin.

1.Mengobati Batuk kering menahun 

Jahe merah mengandung minyak atsiri yang bisa meredakan batuk. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa makan jahe merah ukuran kecil secara langsung tiga kali sehari. 

Usahakan Anda menguyah jahe merah sampai lembut dan menelas air jahe merah. 

2. Menghangatkan Tubuh

Manfaat satu ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat.

Senyawa rasa pedas gingerol sangat bermanfaat untuk menghangatkan tubuh, terlebih saat musim hujan.

Sehingga banyak sekali masyarakat Indonesia yang menyajikan wedang jahe saat musim hujan.

3. Morning sickness 

Baca juga: 10 Manfaat Wedang Jahe bagi Tubuh dan Juga Efek Sampingnya

Air rebusan jahe merah bermanfaat untuk meredakan mual yang disebabkan mabuk perjalanan dan kemoterapi. 

Selain itu, air rebusan jahe merah juga mampu meredakan mual untuk ibu hamil di tiga bulan pertama. 

Ada baiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe merah.

4. Meningkatkan daya tahan tubuh 

Sudah menjadi rahasia umum jika Jahe merah dipercaya meningkatkan sistem imunitas alias daya tahan tubuh.

Jahe merah kaya antioksidan yang bisa menangkal racun dan radikal bebas.

Sehingga bisa menjaga bahkan menaikkan imun tubuh.

5. Menurunkan Kolesterol 

Jahe merah juga mengandung antioksidan yang berperan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (*)