TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pencurian meresahkan warga RW 01 Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.
Ketua RW 01 Jembatan Besi, Nurdin (55), membuat sayembara menangkap maling untuk mengatasi permasalahan kehilangan benda berharga di lingkungannya.
"Saya berpikir dan ajak berembuk semua pihak baik kepolisian, TNI, kelurahan, dan para RT. Akhirnya saya buatlah sayembara tangkap maling tahun 2021," kata Nurdin kepada Kompas.com, Kamis (25/7/2024).
Baca juga: Dihajar Massa dengan Tangan Diikat, Pencuri Motor di Kendal Tewas Mengenaskan
Ide tersebut muncul setelah banyak warganya yang menjadi korban maling.
Dalam satu bulan, warga Tambora, Jakarta Barat, itu empat kali kemalingan.
Objek yang dicuri juga beragam, misalnya motor dan kotak amal.
Pria asal Pandeglang, Banten, itu sudah menjadi ketua RW selama 17 tahun.
Selama dia menjabat, persoalan maling selalu menjadi keluhan warga.
Maklum, daerah Jembatan Besi merupakan salah satu wilayah terpadat di Jakarta, sehingga warga tidak bisa leluasa memasukkan kendaraan ke dalam rumah.
Jalan kecil yang tersisa jadi tempat parkir mereka.
"Ya kan perkampungan padat. Warga tidak bisa memasukkan motor ke dalam rumah. Jadi berjejer di luar," kata Nurdin.
Akibatnya, Nurdin dan jajaran disalahkan warga karena tak bisa menjaga keamanan warga.
Semua itu membuat Nurdin mencetuskan ide sayembara ini.
Semua pihak pun setuju dengan gagasan ide Nurdin.
Mereka seakan-akan punya solusi atas maling yang kerap menghantui warga.