Herry IP meminta Rinov untuk tidak mengumbar smes karena sudah diantisipasi. Antisipasi Kim yang gagal dibaca dengan baik membuat skor seimbang 12-12.
Tampil lebih taktis, Rinov/Pitha dapat memimpin lagi hingga 14-12. Sayangnya, kesalahan dalam pengembalian membuat lawan kembali menyamakan angka.
Rinov/Pitha tetap memegang kendali dalam kejar-kejaran poin. Jarak poin dapat dibuka wakil Tanah Air hingga game point di 20-16.
Ketika berambisi untuk mengunci gim, Rinov/Pitha tak dapat keluar dari tekanan. Skor disamakan di 20-20. Untungnya, penampilan agresif berbuah game point bagi RiPith.
Sebuah keunggulan dalam reli yang membuat lawan pontang-panting berhasil dituntaskan untuk memenangi gim pertama.
Sementara itu, perjuangan Gicquel/Delrue berakhir anti-klimaks.
Mencetak game point duluan, mereka tersusul sehingga kalah dua gim langsung 14-21, 21-23 dari Zheng/Huang.
Rinov/Pitha sayangnya kecolongan pada gim kedua. Mereka sudah ketinggalan empat angka di 3-7 karena sejumlah pukulan yang tidak cermat.
Sentuhan lawan juga tak sempurna. Tekanan dari Rinov/Pitha membuat selisih skor terpangkas setengahnya di 6-8 dan kemudian 7-9.
Sayangnya, selisih skor yang jauh itu sulit untuk disamakan. Kim/Jeong terus menjauh hingga memaksakan rubber.
Gim kedua rampung dengan skor 14-21 bagi keunggulan pasangan Negeri Ginseng.
Pitha mendapatkan perawatan saat jeda menuju gim ketiga. Namun, dia dan Rinov masih bisa memberi perlawanan di awal gim tambahan.
Rinov/Pitha mengadu permainan dalam reli meski keunggulan 1 poin mereka terus dikejar.
Momentum berbalik ke arah pasangan Korea setelah membalikkan keadaan di 6-7. Skor 8-11 menandai paruh interval.
Kesempatan datang kepada Rinov/Pitha ketika mereka akhirnya menyamakan skor di 12-12.