TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Sebuah warung kopi di Kelurahan Cilacap, Cilacap Selatan terbakar pada pagi hari tadi. Minggu (28/7/2024).

Kebakaran yang terjadi pukul 03.30 WIB menjelang subuh itu menghanguskan warung semi permanen milik Herlina (35).

Adapun penyebabnya adalah karena adanya korsleting listrik.

Baca juga: Kebakaran di Pasar Raya Salatiga Tadi Malam, 4 Kios Hangus Terbakar

Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi mengatakan, insiden kebakaran tersebut juga sempat membuat warga sekitar geger.

Adapun kebakaran warung kopi tersebut pertama kali diketahui oleh Wajim warga sekitar.

Saat sedang keluar rumah, Wajim melihat adanya asap putih yang berada di warung kopi milik Herlina.

Karena penasaran, Wajim pun bergegas menuju warung untuk mengeceknya.

Namun betapa terkejutnya Wajim saat melihat kobaran api yang sudah membesar didalam warung.

Seketika dia pun berteriak memberitahu tetangga lainnya.

"Awalnya saksi melihat ada asap putih di warung, setelah dicek api didalam ternyata sudah membesar. 
Kemudian berteriak kebakaran dan membangunkan pemilik warung tersebut," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com

Mendengar teriakan saksi, warga sekitar pun berdatangan.

Sesampainya di lokasi kebakaran warga langsung bergegas memadamkan api dengan alat seadanya.

Di waktu bersamaan, salah satu warga menghubungi UPT Damkar Cilacap untuk meminta bantuan pemadaman.

"Setelah menerima laporan dari salah satu warga, kami langsung menyiapkan APD dan menuju ke lokasi kejadian kebakaran dengan respone time 5 menit tiba dilokasi," kata dia.

Sesampainya di lokasi, petugas langsung melaksanakan overhaul dan dilanjutkan pendinginan.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

Baca juga: UPDATE! Kebakaran Rumah di Blora, Diduga Akibat Bediang Ternak

Namun Herlina si pemilik warung mengalami kerugian material berkisar Rp5 juta.

Pasalnya bangunan warung beserta isi didalamnya ludes terbakar.

"Kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas dan dibantu oleh warga sekitar dengan menghabiskan 3000 liter air. Penyebabnya karena korselting listrik," imbuh Supruliyadi. (pnk)