BAHAYA! Virus Oropouche Sebabkan Kematian di Brasil: Gejala Mirip DB, Begini Cara Pencegahannya
TRIBUNJATENG.COM - Dunia kesehatan tengah dihebohkan dengan munculnya kasus kematian pertama akibat virus oropouche di Brasil.
Sebelumnya virus oropouche dikenal sebagai penyebab penyakit ringan karena mirip demam berdarah.
Kini virus oropouche menunjukkan sisi mematikannya.
Lantas, apa sebenarnya virus Oropouche itu dan mengapa bisa menyebabkan kematian?
Virus Oropouche adalah jenis virus dari keluarga Bunyaviridae yang umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Virus ini pertama kali ditemukan di Brasil pada tahun 1955 di kawasan hutan Amazon.
Gejala yang umum ditimbulkan oleh virus ini mirip dengan demam berdarah, seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot, ruam kulit, dan nyeri sendi.
Meskipun sebagian besar kasus infeksi virus oropouche bersifat ringan dan sembuh dengan sendirinya, namun dalam beberapa kasus, virus ini dapat menyebabkan komplikasi serius yang mengancam jiwa.
Kematian pertama akibat virus Oropouche ini menjadi bukti bahwa virus ini perlu diwaspadai.
Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan virus Oropouche menjadi lebih mematikan antara lain:
1. Mutasi virus
Kemungkinan virus Oropouche telah mengalami mutasi sehingga menjadi lebih virulen dan mudah menyebabkan penyakit yang parah.
2. Kondisi kesehatan penderita
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti lansia atau penderita penyakit kronis, lebih rentan mengalami komplikasi serius akibat infeksi virus Oropouche.
3. Kurangnya kesadaran
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya virus Oropouche dapat menyebabkan keterlambatan penanganan sehingga penyakit menjadi semakin parah.
Upaya Pencegahan dan Penanganan
Untuk mencegah penularan virus Oropouche, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
1. Menggunakan anti nyamuk
Gunakan anti nyamuk yang mengandung DEET untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.
2. Memakai pakaian tertutup
Saat beraktivitas di luar ruangan, gunakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh untuk mengurangi risiko gigitan nyamuk.
3. Menguras bak mandi dan tempat penampungan air
Jentik nyamuk sering berkembang biak di tempat-tempat yang mengandung air stagnan.
4. Memberantas sarang nyamuk: Lakukan fogging atau pengasapan untuk memberantas sarang nyamuk.
Jika mengalami gejala yang mirip dengan infeksi virus oropouche, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)