Prof Agung Sebut Stem Cell Bisa Gantikan Jaringan Tubuh yang Rusak

Wawancara Khusus dengan Pendiri Stem Cell and Cancer Research Indonesia

FOUNDER & Commissioner Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia, Prof. Dr. dr. Agung Putra, M.Si., Med menjawab berbagai pertanyaan Tribun terkait fungsi dan kemampuan Stem Cell.

Dalam hal ini fungsi stem cell berkaitan dengan sel rusak dalam tubuh, kerusakan tulang atau organ lain yang pasif akibat stroke, serangan jantung dan sebagainya.

Baca juga: Terungkap di Sidang, Kementan Bayari Terapi Stem Cell Anak SYL Rp200 Juta

Bisa bangkit lagi berkat Stem Cell.

Begini penjelasan Prof Agung.

Halo Prof Agung, bisa dijelaskan apa itu SCCR Indonesia?
Terima kasih atas kesempatannya. PT SCCR Indonesia adalah sebuah institusi yang berfokus pada riset dan pengembangan stem cell dan teknologi biomedik lainnya.
Kami mengutamakan hilirisasi, dengan tujuan untuk menciptakan produk-produk yang dapat digunakan untuk kemaslahatan umat, terutama dalam bidang kesehatan, seperti terapi untuk kanker dan regenerasi sel dengan stem cell.

Kenapa memilih stem cell ya Prof?
Kami memilih kanker dan stem cell karena kami beroperasi dalam ranah biologis, yang memang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Kanker dan kerusakan sel tubuh lainnya membutuhkan solusi yang sangat spesifik dan inovatif.
Stem cell dapat menjadi solusi untuk regenerasi sel yang rusak dan membantu tubuh dalam memperbaiki dirinya sendiri. Ke depannya, stem cell bisa menjadi salah satu cara untuk menggantikan organ tubuh yang rusak atau hilang.

Fungsi utama stem cell apa Prof?
Stem cell dapat menggantikan organ atau jaringan tubuh yang rusak. Misalnya, dalam kasus stroke, serangan jantung, atau bahkan kerusakan tulang. Stem cell memiliki kemampuan untuk meregenerasi jaringan yang rusak, seperti yang kami lakukan di laboratorium kami.

Bisa dijelaskan cara kerja stem cell?
Stem cell atau sel benih ini merupakan sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel lainnya. Sel-sel ini dapat membelah dan berkembang menjadi sel-sel tubuh menggantikan yang rusak, seperti otot, tulang, atau sel otak.

Dalam terapi, kami mengambil stem cell dari beberapa sumber, seperti sumsum tulang, jaringan lemak, atau bahkan tali pusar bayi. Setelah itu, kami mengubah dan mengarahkan stem cell ini untuk memperbaiki bagian tubuh yang rusak.

Artinya, stem cell bisa membantu penyembuhan penyakit disebabkan kerusakan jaringan tubuh?
Iya betul. Stem cell bisa membantu dalam penyembuhan berbagai penyakit yang disebabkan oleh kerusakan tubuh, seperti stroke, serangan jantung, diabetes, dan bahkan kanker. Kami sudah beberapa kali berhasil menghindari amputasi pada pasien yang mengalami kerusakan pembuluh darah dengan menggunakan terapi stem cell.

Apakah terapi stem cell ada efek samping?
Stem cell memang aman, namun harus melalui proses screening yang ketat. Kami bekerja sama dengan badan pengawas obat dan makanan (BPOM) untuk memastikan bahwa terapi yang kami berikan sesuai dengan standar internasional dan aman untuk pasien.

Jika ada potensi masalah, seperti kanker, kami tidak akan memberikan terapi stem cell, karena stem cell bisa memperburuk kondisi tersebut. Oleh karena itu, screening dan pemeriksaan medis sangat penting.

Jadi bagaimana prosedur pasien sebelum terapi stem cell?
Semua pasien harus menjalani pemeriksaan medis yang lengkap untuk memastikan bahwa terapi stem cell cocok dan aman untuk mereka. Kami juga memeriksa tanda-tanda kerusakan organ atau kanker sebelum melanjutkan terapi.

Baca juga: UIN Walisongo Hadirkan Dokter Taruna Ikrar, Perkuat Distingsi Stem Cell

Apakah terapi stem cell bisa untuk perawatan kecantikan?
Ya, stem cell juga digunakan dalam dunia kecantikan, terutama untuk regenerasi kulit dan mengurangi kerutan. Kami telah melakukan terapi untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti keriput dan kulit kusam.