Dengan demikian, Persija Jakarta hanya meraup empat poin dari masing-masing hasil imbang, menang, dan kekalahan.
Kedua, tim Borneo FC dianggap memiliki kekompakan tim lebih tinggi daripada Persija Jakarta.
Hal ini didasari karena Borneo FC tidak merubah taktik secara masif dengan merubah susunan pelatih.
Maka gaya permainan dari Borneo FC hampir serupa dengan yang dijalankan pada pertandingan musim lalu.
Borneo Sudah Matang, Persija Mencari Formula Terbaik
Hal ini tentu berbeda dengan Persija Jakarta, yang sedang mencari gaya permainan sesuai setelah posisi pelatih kepala beralih dari Thomas Doll menuju Carlos Pena.
Tentu strategi yang dibawa Carlos Pena masih dalam tahap penyesuaian pasca-menerapkan skema milik Thomas Doll.
Bahkan Carlos Pena-pun merasa Persija Jakarta masih perlu banyak evaluasi untuk pertandingan semifinal kali ini.
"Kami akan mempersiapkan tim untuk melawan Borneo FC," ujar Carlos Pena dilansir melalui laman klub.
"Tentu kami harus memperbaiki kesalahan dan meningkatkan lagi tim ini," sambung pelatih asal Spanyol itu.
"Banyak hal yang harus diperbaiki dan semoga evaluasi tim itu bisa tunjukkan saat melawan Borneo," harap Pena.
Carlos Pena masih penasaran dengan seluruh performa skuad Persija Jakarta.
Maka semifinal Piala Presiden masih berkemungkinan menjadi ajang Macan Kemayoran membentuk pemain inti untuk pertandingan Liga 1 musim 2024/2025.
"Saya tetap ingin mencoba beberapa pemain," kata Pena.
"Kami memang masih dalam proses untuk membangun tim ini," ujar eks pemain aktif FC Barcelona itu.