Pilkada 2024

Hasil Temuan Bawaslu Kota Tegal saat Pengawasan Coklit Pilkada 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Bawaslu Kota Tegal memberikan catatan atas berlangsungnya Coklit data pemilih untuk Pilkada serentak 2024 yang telah berakhir, pada 24 Juli 2024, kemarin. 

Komisioner Bawaslu Kota Tegal, Nur Aliah Saparida mengatakan, ada dua fokus pengawasan yang dilakukan dalam proses Coklit. 

Pertama pengawasan melekat, yaitu memastikan Pantarlih bekerja sesuai regulasi, seperti memakai rompi dan ID card. 

Baca juga: Bawaslu Demak Gandeng Jurnalis Untuk Bantu Kawal Pilkada

Kedua pengawasan uji petik, yakni saat ada kelurahan yang proses Coklitnya sudah 100 persen, maka Bawaslu akan uji petik ke beberapa rumah untuk mengecek sudah di-Coklit atau belum.

Ia mengatakan, Bawaslu Kota Tegal sudah melakukan uji petik kepada 3.824 data pemilih. 

"Hasilnya ada beberapa yang belum di-Coklit tapi ditempeli stiker, ada juga yang memang sudah di-Coklit tapi tidak ditempeli stiker.

Dan itu sudah kami berikan saran perbaikan kepada PPK atau Panwascam untuk dilakukan perbaikan," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/8/2024).

Aliah mengatakan, pihaknya juga mendapatkan aduan masyarakat adanya Pantarlih yang dibantu oleh ibunya saat melakukan Coklit. 

Aduan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh PPK terhadap Pantarlih tersebut dengan teguran dan sebagainya. 

Ia mengatakan, laporan adanya masyarakat belum di-Coklit juga didapatkannya saat melakukan patroli kawal hak pilih.

Baca juga: Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Wonosobo Ajak Masyarakat Awasi Tahapan Pemilu

"Kami meminta kepada masyarakat apabila merasa belum di-Coklit untuk bisa melaporkan kepada Bawaslu supaya bisa ditindaklanjuti. 

Tetapi secara keseluruhan semua keluhan sudah dilakukan saran perbaikan dan sudah ditindaklanjuti oleh PPK," jelasnya. 

Bawaslu Kota Tegal juga menyampaikan, secara umum pelaksanaan Coklit oleh Pantarlih di Kota Tegal sudah berjalan baik. (fba)

 

Berita Terkini