TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pemerintah Kota Tegal melakukan penanaman sebanyak 1.500 bibit mangrove dalam rangka Hari Mangrove Sedunia 2024 di bantaran Sungai Kemiri Tegal, Jumat (2/8/2024).
Kegiatan diikuti oleh berbagai komponen masyarakat, seperti komunitas peduli lingkungan, komunitas mancing, pelajar, dan Saka Kalpataru.
Sekretaris Daerah Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, ia sangat mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat yang ikut serta dalam penanaman mangrove tersebut.
Baca juga: Paser Mania Tegal bersama Mahasiswa KKN Tematik IPB Tanam 1.500 Bibit Mangrove di Sungai Lamaran
Menurutnya, kegiatan ini merupakan momentum mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk peduli lingkungan.
Melakukan hal yang dianggap kecil, tetapi dapat bermanfaat bagi semua di masa yang akan datang.
"Menanam mangrove ini upaya pelestarian lingkungan yang efektif untuk mengurangi dampak dari kerusakan lingkungan.
Terlebih Kota Tegal sebagai daerah pesisir, maka memiliki tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan," ujarnya.
Agus menilai, lingkungan yang dimiliki Kota Tegal dapat dimanfaatkan untuk menjadi ekowisata.
Baca juga: 46 Hektare Hutan Mangrove Hilang Terdampak Proyek Tol Semarang-Demak, Ini Respons Oktavianto
Pemanfaatan ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di lingkungan tersebut.
Pemkot Kota Tegal dalam hal ini perlu menggandeng komunitas peduli lingkungan untuk melakukan tanam mangrove.
“Komunitas yang peduli pada lingkungan harus kita ajak dan kita bersamai. Pemerintah tidak mungkin akan melakukan upaya pelestarian lingkungan sendirian, tentu harus melibatkan masyarakat dan komunitas,” ungkapnya. (fba)