TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perwakilan Paskibarka dari 38 provinsi di Indonesia bakal bertugas di IKN saat upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang.
Setidaknya 76 siswa yang akan bertugas di IKN dalam upacara sakral beberapa pekan mendatang.
Puluhan paskibraka tersebut sudah menjalani proses seleksi ketat, fisik dan mental mereka benar-benar ditempa sebelum diterjunkan dalam Upacara HUT Kemerdekaan RI.
Dari keseluruhan peserta, ada dua peserta dari Jateng yang kini masih menjalani pemusatan pendidikan dan latihan (diklat) di Jabar.
Baca juga: Bejatnya Kelakuan 5 Pelajar Ini, Perkosa Remaja Wanita di Ruang Sekretariat Paskibra SMK
Baca juga: Kejahatan Terselubung di Balik Pelatihan Paskibra: Pelatih Cabuli Peserta Didik di Kamar Mandi
Sebelum dinyatakan lolos dan menjadi perwakilan paskibra untuk hajat besar di IKN para siswa tersebut menjalani seleksi di provinsi masing-masing.
Lalu bagaimana dengan dua pelajar asal Jateng yang bakal mengikuti upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN.
Dua pelajar tersebut juga mengikuti seleksi super ketat sebelum dinyatakan lolos mewakili Provinsi Jateng.
Mereka adalah Akmal Faiz Ali Khadafi siswa SMA Negeri 4 Kota Semarang dan Glenys Lalita Aksani, pelajar SMA Negeri 1 Sampang, Kabupaten Cilacap.
Menurut Ketua Pokja (Kasubbid) Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Jateng, Widi Nugroho, kedisiplinan dan kerja keras membuat keduanya berhasil melewati berbagai tahapan ujian.
Beberapa tahapan ujian tersebut meliputi keterampilan fisik, akademis, pengetahuan seputar Pancasila, intelijensi umum, psikotes, wawancara, dan tes kesehatan.
Menurut Widi, kedua siswa tersebut terpilih dari empat nama wakil Jateng yang diusulkan sebagai calon paskibraka tingkat pusat.
"Selain Akmal dan Glenys, ada dua nama lainnya, Raditya Ozela Pratama dan Farah Aulia. Mereka ditetapkan sebagai calon cadangan Paskibraka pusat 2024 dari Jateng," paparnya, Minggu (4/8/2024).
Dikatakannya sejak pertengahan Juni, Akmal dan Glenys menjalani pemusatan pelatihan di Cibubur.
Di Cibubur mereka akan dididik dan diisolasi. Terkait posisi dalam upacara HUT Kemerdekaan RI akan ditentukan berdasarkan latihan keseharian selama diklat.
"Mereka adalah calon terbaik yang mewakili keluarga, komunitas, sekolah, dan daerah. Kami berharap, mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik dan mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi," imbuhnya. (*)