Sementara itu, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, sejak awal pihaknya telah mencanangkan agenda strategis mendasar, yaitu repositioning dan konsolidasi.
Menata kembali kedudukan NU, baik kedudukan NU sebagai satu kesatuan di tengah berbagai macam elemen masyarakat yang lain atau kedudukan dari berbagai macam komponen di dalam NU itu sendiri satu sama lain.
"NU harus berada di atas negara, itu artinya, NU harus mendudukkan kepentingannya, mengatasi berbagai macam kepentingan parsial yang ada di negara ini, supaya NU mampu berkontribusi menyangga keutuhan bangsa dan negara ini. Di bawah negara saja tidak boleh, apalagi di bawah partai," ujarnya.
Di sisi lain, Plt Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan selamat kepada para pengurus yang dilantik.
Dia berharap, para pengurus dapat mengejawantahkan cara berpikir, bersikap dan bertindak untuk menjaga marwah organisasi. Dia yakin, para pengurus yang baru memiliki komitmen dan dedikasi tinggi untuk melanjutkan perjuangan sebelumnya.
"Kami berharap PWNU Jawa Tengah yang selama ini sudah terus bersinergi dengan pemerintah provinsi Jateng. Ini dapat terus ditingkatkan dan direkatkan dalam hal koordinasi, kebersamaan dan kolaborasi ke depannya," ujarnya. (wan)