Dengan santainya bapak kos tampak menjawab "iya lah, sekarang mau enak apa nggak orang tua itu garam juga nggak boleh, anu" ucap bapak kos.
Tampak anak kos yang kesal kembali mencerca bapak kos dengan sejumlah pertanyaan:
"lha itu bapak makan nasi" ucap anak kos yang memperlihatkan meja makan bapak kos terdapat nasi yang berjejer dengan tulang dan daging kucing.
"Iya nasi tapi sedikit sekali gitu loh, nggak boleh banyak-banyak." ucap bapak kos dengan nada santai.
"Kayaknya nggak sedikit itu seporsi pak".
"Ya, tapi itu anu tapi kan tetap masih ada suntikan lah itu suntikan itu mampunya seginikalau lebih dari ini udah nggak suntikan udah nggak mampu udah nggak tentu ini harus banyakpadahal kalau banyak berarti keluar dari bpsjs kan beli sendiri gitu lho.
Kan saya cuma tiga pen gitu, kalau lebih dari itu beli sendiri " ucap bapak kos menjelaskan kondisi kesehatannya.
"Itu berbulan-bulan?" tanya anak kos memastikan.
"Per bulan bisa tapi kalau pakai daging bisa anu maksudnya bisa kenyang gitu loh, kalau kalau cuma segini nih saya nggak kenyang dan saya nggak kurang. Sebelum kamu disini" ucap bapak kos menceritakan dirinya sudah makan daging kucing sebelum anak kos tersebut mengekos di tempat itu.
"Oh pernah?" tanya anak kos.
"Iya pernah, seirng gitu" ucap bapak kos sering mengkonsumsi daging kucing.
"Kan ada itu tapi, dia nggak apa-apa gitu," ucap bapak kos menceritakan anak kos sebelumnya yang menurutnya tidak apa-apa memakan daging kucing.
"Kan pernah kan di jalan gitu, kan mukul anu di Jalan gitu pernah kan ada orang lewat gitu pernah tau juga." ucap bapak kos menceritakan dirinya saat mengambil daging kucing sebelum dimasak dan dimakan.
"nggak dipotong dipukul gitu kan" ucap bapak kos sembari memperagakan dirinya memukul kucing hingga mati.
"ya tak uruki dulu itu, pulang dulu baru tak ambil lagi pakai Honda gitu, lah pas setelah anu nanti kan diuruki dulu pakai sampah gitu pakai daun-daun gitu terus anu terus pakai pohon gitubaru pakai honda gitu" imbuh bapak kos.