“Bapak tau obat kucing itu darimana?,” tanya perekam.
“Kalau makan daging, itu gulanya tidak tinggi. Ikan atau daging, itu tidak tinggi. Tapi kalau saya makan nasi, itu gulanya tinggi banget,” jawab bapak kos itu.
Kemudian ia menjelaskan jika dirinya tak memiliki uang untuk membeli daging ayam, sehingga ia memutuskan untuk makan kucing.
“Kalau makan pakai ayam, duitnya siapa gitu, duit saya nggak ada. Kan saya harus menyampaikan pesan untuk Indonesia, untuk dunia,” paparnya. (*)