Akan tetapi, kondisi Berlian tak kunjung membaik.
"Tetapi setelah seminggu dirawat kondisi anak saya pun tidak juga membaik, setelah itu Berlian saya bawa pulang ke rumah, lalu saya mengadu ke Dinas PPA Kota Palembang dan Sumsel," kata Nila.
Nila ditemani Dinas PPA pun melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel atas dugaan malpraktik.
Sementara itu, pada Rabu (24/7/2024), berlian harus menjalni operasi di RS Muhammad Hoesin Palembang karena kondisi bol matanya yang hampir lepas.
Nila mengatakan jika mata anaknya ditempel menggunakan daging paha.
"Operasi matanya ditempel daging paha biar tidak lepas, "beber Nila.
Nila masih berharap bisa mendapat donor kornea mata untuk anaknya.
Ia juga berharap agar Polda Sumsel segera menindak dugaan malpraktik yang dilakukan bidan AG.
Sebelumnya, pihak kelurahan sudah melakukan mediasi antara bidan dan keluarga Berlian.
Dalam mediasi itu bidan AG akan bertanggung jawab mengenai pengobatan Berlian hingga sembuh.
Namun mediasi masih belum menemukan titik temu.