Apa Itu Bipolar? Penyakit yang Dialami Pelajar Jatuh di Mal Solo, Ini 2 Fase dan Gejalanya
TRIBUNJATENG.COM - Apa itu Bipolar? Penyakit yang dialami pelajar jatuh di mal Solo, simak dua fase bipolar dan gejala-gejalanya.
Seorang pelajar berinisial ASH (16) jatuh dari lantai tiga Solo Paragon Mall, Kota Solo, Jumat (9/8/2024).
Chief Marketing Communication (Marcom) Solo Paragon Mall, Veronica Lahji menyampaikan, jatuhnya seorang laki-laki tersebut terjadi pada pukul 12.21.
"Ada seorang anak yang jatuh dari lantai atas dan kebetulan di bawah ada pameran bed, sehingga anak itu tidak cedera terlalu parah," katanya.
Ia menuturkan, laki-laki tersebut jatuh dari lantai foodcourt ke lantai dasar dengan ketinggian sekitar 15 meter.
Lebih lanjut ia mengatakan, kondisi yang bersangkutan masih sadar pasca kejadian tersebut.
"Ia langsung dibawa ke rumah sakit. Informasi terakhir, kondisi yang bersangkutan sampai saat ini sehat," tuturnya.
Berdasarkan keterangan dari guru pembimbing korban, terang Veronica, yang bersangkutan mengidap bipolar.
Apa itu Bipolar?
Bipolar adalah jenis gangguan mental yang berhubungan dengan perubahan suasana hati ekstrem.
Dilansir dari Mayo Clinic, perubahan suasana hati yang dialami oleh penderita bipolar mencakup emosi tertinggi
(sangat senang yang disebut fase manik atau hipomanik untuk yang lebih ringan) dan terendah (sangat murung atau depresi).
Gejala kondisi ini bisa bertolak belakang dengan urutan manik-depresi yang diharapkan.
Apalagi, kejadian manik atau hipomanik bisa hampir tak terdeteksi.
Ada dua fase yang dialami oleh orang dengan gangguan bipolar, yaitu manik (dan hipomanik) dan depresi.
Beberapa gejala manik dan hipomanik adalah detak jantung tidak normal, perasaan gelisah atau aneh,
merasa punya energi berlebih hingga memulai banyak aktivitas, rasa percaya diri yang berlebihan dan adanya euforia,
nyaris tak membutuhkan tidur, punya khayalan yang tak biasa, punya banyak pemikiran atau ide-ide, mudah teralihkan.
Seringnya, pada fase ini membuat banyak keputusan buruk, bicara cepat dan banyak topik, mudah tersinggung.
Selain episode manik, ada pula episode depresi yang dialami oleh orang dengan gangguan bipolar. Beberapa gejalanya adalah:
Suasana hati yang buruk mudah merasa tertekan, sedih, hampa, dan putus asa, kehilangan minat atau kesenangan pada sesuatu atau banyak hal,
penurunan berat badan secara signifikan, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit,
gelisah tapi tak bisa melakukan banyak hal, mudah lelah dan kehilangan energi sehingga malas beraktivitas, merasa tidak berharga
atau rasa bersalah berlebihan, sulit berkonsentrasi atau berpikir tenang.
Pada berapa kasus, orang merencanakan bunuh diri Sering lupa terhadap banyak hal.
Meski mengetahui gejala dan jenis dari gangguan bipolar, sayangnya, penyebab kondisi ini tidak diketahui secara pasti.
Para ilmuwan yang mempelajari kondisi ini juga setuju bahwa tak ada penyebab tunggal dari gangguan bipolar.
Dengan kata lain, ada beberapa faktor yang mungkin terlibat dalam kondisi ini. (*)