TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Ketua DPRD Kabupaten Kudus, H Masan menaruh harapan besar atas kemajuan sepakbola Kabupaten Kudus melalui Persiku yang berlaga di Liga 2.

Sebelum perbaikan stadion total pada 2025, Pemerintah Kabupaten Kudus memberikan perhatian dengan memberikan alokasi anggaran perbaikan sementara senilai Rp 2,6 miliar bersumber dari APBD Perubahan 2024 guna memperbaiki Stadion Wergu Wetan.

Perbaikan menyasar beberapa sarana dan prasarana (Sarpras) atau fasilitas pendukung stadion, seperti rumput lapangan, tribun penonton, papan skor, ruang ganti pemain, banch pemain, hingga fasilitas umum seperti toilet. 

Upaya pembenahan stadion ini agar Stadion Wergu Wetan lolos verifikasi atau asesmen sebagai home base Persiku berlaga di Liga 2.

Kata dia, anggaran perbaikan stadion sudah diputuskan melalui  rapat kerja Banggar (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Selanjutnya dituangkan dalam APBD Perubahan.

Proyeksi struktur APBD Perubahan Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2024 meliputi, pendapatan daerah ditarget Rp 2,228 triliun, belanja daerah ditarget Rp 2,509 triliun, defisit Rp 281,048 miliar, dan pembiayaan netto Rp 281,048 miliar. 

Kata dia, disepakati adanya penggeseran, penambahan, dan pengurangan pada program kegiatan OPD dan pagu anggaran definitif yang disepakati dalam pembahasan badan anggaran (Banggar).

Penggeseran anggaran kegiatan terdapat di Sekretariat DPRD, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kudus Jawa dan di beberapa OPD.

Lebih lanjut, penggeseran anggaran belanja daerah di beberapa OPD sebesar Rp 3,252 miliar untuk memenuhi kebutuhan prioritas daerah.

Di antaranya pemenuhan sarana dan prasarana (Sarpras) Stadion Wergu Wetan  sebagai home base Persiku di Liga 2 sebesar Rp 2,652 miliar. 

"Anggaran Rp 2,6 miliar untuk perbaikan stadion juga bisa langsung digunakan. Biar Stadion Wergu Wetan tambah bagus untuk memenuhi persyaratan jadi kandang atau home base Persiku di Liga 2," terangnya, Kamis (15/8/2024).

H Masan menyebut, rencananya proses asesmen dilakukan dalam dua pekan lagi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Mabes Polri.

Anggaran Rp 2,6 miliar bisa digunakan untuk mendukung pemenuhan sarana yang belum lengkap di dalam stadion. 

Misalnya, upgrade fasilitas papan skor menjadi videotron, penambahan daya listrik stadion, hingga tempat duduk penonton.

Rencananya, bakal dipasang juga tempat duduk tipe single seat (satu kursi) berjumlah 1.000 tempat duduk di tribun utama.