Apa Itu Cacar Monyet?
Cacar Monyet atau Monkeypox adalah infeksi virus langka yang mirip dengan cacar manusia.
Monkeypox pertama kali ditemukan pada 1958 ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian,
sehingga penyakit tersebut diberi nama cacar monyet.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tidak ada kasus cacar monyet yang dilaporkan selama 40 tahun,
namun muncul kembali di Nigeria pada 2017.
Cacar monyet manusia pertama kali diidentifikasi pada manusia pada 1970 di Kongo.
Sejak itu, sebagian besar kasus telah dilaporkan dari pedesaan, daerah hutan hujan di Kongo.
Kasus penularan pada manusia semakin banyak dilaporkan dari seluruh Afrika Tengah dan Barat.
Cacar monyet dapat ditularkan dari gigitan hewan yang terinfeksi, atau dengan menyentuh darah, cairan tubuh, atau bulunya.
Diperkirakan disebarkan oleh hewan pengerat, seperti tikus, mencit, dan tupai.
Dimungkinkan juga untuk tertular penyakit dengan memakan daging dari hewan yang terinfeksi yang belum dimasak dengan benar.
Pejabat kesehatan telah mencatat beberapa dari infeksi ini dapat ditularkan melalui kontak seksual.
WHO mengatakan sedang menyelidiki bahwa banyak kasus yang dilaporkan adalah orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai gay atau biseksual.
Gejala yang ditunjukkan pada penderita monkeypox biasanya demam, nyeri otot, luka, dan kedinginan