Apa Itu Cacar Monyet? Berikut Cara Cegah Monkeypox yang Sudah Masuk Indonesia

Penulis: Ardianti WS
Editor: galih permadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa Itu Cacar Monyet? Berikut Cara Cegah Monkeypox yang Sudah Masuk Indonesia

TRIBUNJATENG.COM - Apa itu Cacar Monyet? Berikut cara mencegah monkeypox, infeksi penyakit yang ditemukan pada 1958.

Monkeypox atau cacar monyet kini tengah menjadi perbincangan dunia dan badan kesehatan dunia (WHO).

Beberapa negara telah mengonfirmasi warganya telah positif terjangkit virus monkeypox.

Di indonesia,  Jubir Kementerian Kesehatan, dr Syahril mengumumkan adanya satu kasus monkeypox atau cacar monyet yang terkonfirmasi pada hari Sabtu (20/8/2022).

Satu kasus monkeypox ini diderita oleh seorang pria berumur 27 tahun yang berasal dari DKI Jakarta.

dr Syahril menyebut sebelumnya Kemenkes telah menangani 23 kasus monkeypox di Indonesia, tapi hanya satu orang saja yang hasil PCR nya positif monkeypox pada Jumat (19/8/2022) malam.

"Dan hari ini pasiennya ada satu yang terkonfimasi dari DKI Jakarta, laki-laki, 27 tahun."

"Nah dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam dan dengan cepat hari ini kami mengumumkan kepada masyarakat yang mungkin bertanya-tanya, negara-negara tetangga sudah ada, Thailand, Singapore, Australia, Indonesia kok belum ada terus. Hari ini sudah ada," kata Syahril dalam konferensi pers virtual Kemenkes pada hari ini Sabtu (20/8/2022).

Lebih lanjut Syahril menjelaskan, sejak 6 Mei 2022, WHO sudah mengumumkan ada negara Inggris yang melaporkan monkeypox pertama kalinya.

Oleh karena itu WHO meminta seluruh negara untuk meningkatkan kewaspadaan pada monkeypox atau cacar monyet ini.

Kemudian pada 23 Juli 2022, WHO telah menetapkan monkeypox sebagai kedaruratan kesehatan global.

"Sejak tanggal 6 Mei 2022 WHO sudah mengumumkan ada negara Inggris yang melaporkan monkeypox pertama kali."

"Dan seluruh negara diminta untuk memberikan suatu kewaspadaa dan dibuat pengumuman baru oleh WHO tanggal 23 Juli yaitu sebagai kedaruratan kesehatan global," terang Syaril.

 Menurut Syahril hingga kini sudah ada 86 negara yang melaporkan kasus monkeypox dengan jumlah 39.708 dengan kematian sekitar 400 orang

"Saat ini sudah ada 86 negara yang melaporkan kasus monkeypox dengan jumlah 39.708 dengan kematian sekitar 400 orang," pungkasnya.

Apa Itu Cacar Monyet?

Cacar Monyet atau Monkeypox adalah infeksi virus langka yang mirip dengan cacar manusia.

Monkeypox pertama kali ditemukan pada 1958 ketika dua wabah penyakit seperti cacar terjadi di koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian,

sehingga penyakit tersebut diberi nama cacar monyet.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tidak ada kasus cacar monyet yang dilaporkan selama 40 tahun,

namun muncul kembali di Nigeria pada 2017.

Cacar monyet manusia pertama kali diidentifikasi pada manusia pada 1970 di Kongo.

Sejak itu, sebagian besar kasus telah dilaporkan dari pedesaan, daerah hutan hujan di Kongo.

Kasus penularan pada manusia semakin banyak dilaporkan dari seluruh Afrika Tengah dan Barat.

Cacar monyet dapat ditularkan dari gigitan hewan yang terinfeksi, atau dengan menyentuh darah, cairan tubuh, atau bulunya.

Diperkirakan disebarkan oleh hewan pengerat, seperti tikus, mencit, dan tupai.

Dimungkinkan juga untuk tertular penyakit dengan memakan daging dari hewan yang terinfeksi yang belum dimasak dengan benar.

Pejabat kesehatan telah mencatat beberapa dari infeksi ini dapat ditularkan melalui kontak seksual.

WHO mengatakan sedang menyelidiki bahwa banyak kasus yang dilaporkan adalah orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai gay atau biseksual.

Gejala yang ditunjukkan pada penderita monkeypox biasanya demam, nyeri otot, luka, dan kedinginan

Namun saat ini belum ada pengobatan khusus untuk cacar monyet.

Pasien biasanya perlu dirawat di rumah sakit spesialis agar infeksi tidak menyebar dan gejala umum dapat diobati.

Menurut WHO, masa inkubasi (interval dari infeksi hingga timbulnya gejala) cacar monyet biasanya dari 6 hingga 13 hari, tetapi dapat berkisar dari 5 hingga 21 hari.

Sehingga ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi virus monkeypox, yakni:

1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).

2. Hindari kontak dengan bahan apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

3. Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.

4. Lakukan kebersihan tangan yang baik setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

Misalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

5. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.

Berita Terkini