TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA --- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, secara resmi membuka Festival Sepak Bola Piala Menpora II Tahun 2024 di Sport Center Minhaajurrosyidiin pada 23-25 Agustus 2024.
Ajang yang diikuti oleh 32 tim kategori U-10 dan 33 tim kategori U-12 dari 22 provinsi se-Indonesia ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memajukan sepak bola nasional dari akar rumput.
Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI), penyelenggara acara ini, berhasil memecahkan rekor MURI untuk jugling terbanyak dengan melibatkan 1.200 peserta.
Prestasi ini menjadi bukti antusiasme generasi muda Indonesia terhadap sepak bola dan potensi besar yang dimiliki untuk melahirkan bintang-bintang sepak bola masa depan.
Menpora mengapresiasi semangat juang para peserta dan berharap festival ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat dan meraih prestasi di kancah sepak bola nasional maupun internasional.
"Festival ini sangat penting untuk pembinaan sepak bola usia muda. Saya yakin acara ini akan berdampak positif dalam percepatan pembangunan sepak bola nasional," ujar Menpora.
Sementara itu, Sekretaris Umum FORSGI, Heriyana Kurniawan, menjelaskan bahwa FORSGI berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi dalam pembinaan sepak bola usia muda.
"Kami berharap melalui festival ini, kami dapat menjaring 25 pemain terbaik untuk dididik di FORSGI football academy," ungkapnya.
Heriyana Kurniawan menambahkan di antara 14 tim yang tergabung oleh dalam Pembinaan sepak bola usia muda hanya FORSGI yang bisa melaksanakan festival tanpa biaya,
“Acara ini juga mencetak rekor MURI untuk jugling terbanyak, dengan peserta terbanyak untuk pertama kalinya di Indonesia,” tuturnya.
Heriyana yang juga mantan pemain PSB Bogor menjelaskan, untuk pemecahan rekor MURI, terdapat 1.200 anak-anak U-10 dan U-12, mereka melakukan jugling bersamaan untuk memecahkan rekor MURI.
"Harapannya dari festival hari ini terjaring 25 pemain terbaik yang akan dididik FORSGI football akademi seperti tahun lalu, kita dapat melahirkan pemain sepak bola nasional,” ujar Heriyana.
Sementara itu, Ketua DPP LDII Edwin Sumiroza mengapresiasi acara ini karena sejalan dengan program 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa,
“Festival yang diselenggarakan FORSGI ini, sejalan dengan 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa, khususnya dalam pembinaan generasi muda LDII, untuk menyiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas” tuturnya.
Ia berpesan untuk semua pemain, official dan orang tua dapat menerapkan 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari.
“Termasuk dalam bermain sepak bola harus sportif, jujur, tidak boleh menghalalkan segala cara. Anak-anak harus menerapkan kerja sama tim, rukun dan kompak,” tutupnya. (*)
Baca juga: Telkom Sabet Penghargaan Naker Award 2024 Dalam Pemberdayaan Tenaga Kerja Disabilitas
Baca juga: Prabowo dan Wapres Maruf Amin Akan Hadiri Muktamar PKB di Bali
Baca juga: Not Angka Pianika Wirang Denny Caknan: Ademe Angin Wengi
Baca juga: Krisis Air Bersih Saat Musim Kemarau, Warga Blora Rela Antre untuk Mendapatkan Air Bersih