TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Kisah seorang wanita di Blora Jateng bertahan selama tiga hari di dalam sumur.
Ia tercebur pada hari Sabtu dan baru ditemukan di hari Senin.
Wanita tersebut saat diselamatkan dalam kondisi pucat dan gemetar.
Baca juga: Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Ayah Dokter Aulia Meninggal Dunia di RSCM
Diduga wanita itu bertahan dengan berpegangan dengan paralon pompa air agar tidak tenggelam.
Ia akhirnya selamat setelah berhasil dievakuasi petugas dari BPBD Blora.
Diberitakan sebelumnya peristiwa perempuan tercebur sumur itu terjadi di area belakang SMP Negeri 4 Blora, Jalan Raya Blora-Rembang KM 4,8.
Wanita itu berhasil dievakuasi pada Senin (26/8/2024).
Kasi Penanggulan Kebakaran Damkar Satpol PP Blora, Mimintari Sulistiyorini, mengatakan mendapat laporan adanya orang tercebur ke sumur sekira pukul 07.30 WIB.
"Kita mendapatkan laporan adanya orang tercebur sumur sekitar jam 07.30, kemudian kita lanjutkan info itu ke BPBD Blora dan langsung ditindaklanjuti ke TKP, kami juga meluncur ke TKP untuk mendampingi proses evakuasi,"
"Sampai sana yang mengevakuasi pihak BPBD dengan didampingi aparat setempat," katanya, saat dikonfirmasi tribunjateng.com
Lebih lanjut, Mimin menyampaikan, untuk proses evakuasi membutuhkan waktu 20 menit.
"BPBD membutuhkan waktu 20 menit untuk mengangkat korban (seorang perempuan) dari dasar sumur, dengan peralatan yang dibawa BPBD," terangnya.
Mimin mengatakan saat berhasil diangkat perempuan itu dalam kondisi pucat, lemas, dan lecet di bagian kaki.
Setelah berhasil dievakuasi, Mimin mencoba mengajak berkomunikasi dengan korban. Namun saat diajak ngobrol, yang bersangkutan tidak nyambung.
Berdasarkan informasi yang diterimanya oleh Mimin di lokasi, perempuan itu berinisial KC (37), warga Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora.