Stikes Telogorejo Semarang

Pentingnya Nutrasetikal Tepat Untuk Lansia Sehat

Editor: muslimah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Nutrasetikal Tepat Untuk Lansia Sehat

Catatan kaki merupakan penjelasan bahwa persentase yang dicantumkan dalam tabel berdasarkan kebutuhan energi kelompok umum (rata-rata 2.150 kkal/hari). Kebutuhan energi setiap orang dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai tersebut.
 
Untuk lebih memahami informasi nilai gizi, di bawah ini diberikan contoh suatu produk suplemen makanan. Pada keterangan kemasan tersebut, takaran saji tertulis satu gummy dengan berat gummy empat gram. 

Satu kemasan dapat dikonsumsi satu orang sebanyak tujuh kali atau dapat dikonsumsi oleh tujuh orang dalam satu waktu. Dengan mengonsumsi satu takaran saji maka didapatkan kalori sebesar lima belas kkal. 

Jika tujuh takaran saji maka didapatkan seratus lima kkal (tujuh dikali lima belas). Dengan mengonsumsi satu takaran saji, asupan karbohidrat yang didapatkan sebesar tiga gram dan telah mencukupi satu persen kebutuhan karbohidrat dalam sehari untuk kelompok umum. Selain itu, asupan vitamin A dan vitamin B9 yang diperoleh telah memenuhi lima puluh persen kebutuhan sehari untuk kelompok umum.
 
Label nutrisi dapat membantu konsumen menentukan kandungan mana yang sebaiknya dibatasi atau ditingkatkan konsumsinya. Ada beberapa nutrisi yang sebaiknya dipilih dengan kadar lebih tinggi, diantaranya lemak tidak jenuh ganda (polyunsaturated fat), lemak tidak jenuh tunggal (monosaturated fat), kalsium (Ca), serat, vitamin, zat besi, dan protein. 

Namun, ada pula beberapa kandungan nutrisi yang harus dibatasi konsumsinya, antara lain gula (karbohidrat), total lemak, lemak jenuh (saturated fat) dan garam (natrium/sodium). Selain label nutrisi, perhatikan juga tanggal kedaluwarsa (expired date) yang tertera pada kemasan. 

Jika produk yang dikonumsi sudah melewati masa berlaku dapat mengakibatkan gangguan kesehatan seperti diare, mual, muntah, demam dan kondisi lainnya. Semoga bermanfaat. (*)

Berita Terkini