TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Bakal calon wakil bupati (Bacawabup) Blora Andika Adikrishna Gunarjo menilai Blora memiliki beberapa permasalahan yang belum terselesaikan.

Andika Adikrishna Gunarjo yang berpasangan dengan politisi senior PPP, Abu Nafi, berkomitmen bakal menuntaskan beberapa permasalahan tersebut jika diberikan amanah memimpin Blora.

Pasangan Abu Nafi dan Andika Adikrishna Gunarjo (Abdi) resmi mendaftar sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Blora ke KPU, Rabu (28/8/2024).

Pasangan Abdi diusung oleh dua partai politik (Parpol), yaitu PDIP dan PPP.

Bacawabup Andika menyoroti permasalahan yang ada di Blora utamanya di sektor ekonomi.

"Sektor ekonomi, kita tahu Blora ini masalahnya banyak, anak muda butuh pekerjaan, jalan banyak yang rusak. Semuanya urusannya adalah tentang ekonomi," katanya.

Lebih lanjut, Andika menyampaikan untuk membangun sektor insfratruktur, dan sektor  ekonomi di Blora, pihaknya akan mengupayakan pendapatan lain di luar APBD. Mengingat APBD Kabupaten Blora terbatas.

"Kalau di Blora ini kan pemasukan, pendapatannya yang diomongkan selalu kurang, APBD nya kurang,"

"Ekonomi yang akan kita usahakan adalah, mendapatkan pendapatan yang lain, selain  dari APBD," jelasnya.

Sosok Andika merupakan politisi muda PDIP. Dibandingkan dengan Paslon lain, yang maju di Pilkada Blora 2024, hanya Andika yang masuk kategori generasi milenial.

Saat ditanya terkait, tawaran seperti apa yang bakal diberikan untuk anak muda di Blora, Andika hanya menjawabnya dengan sederhana.

"Nanti ditunggu ya, yang jelas dari empat orang yang maju Pilkada Blora 2024, yang milenial cuma saya. Jadi pasti ada yang beda, ditunggu," terangnya.

Sebagai informasi, pasangan Abdi, bakal melawan pasangan Arief Rohman dan Sri Setyorini (Asri) di Pilkada Blora 2024, yang diusung koalisi besar.

Pasangan Asri diusung oleh 13 Partai Politik (Parpol). Di antaranya, PKB, Nasdem, Perindo, Gerindra, Demokrat, Golkar, PKS, Hanura, PAN dan PSI, PBB, Partai Kebangkitan Nusantara, Gelora.(Iqs)