Kisah Inspiratif

Sosok Anom Wicaksana Populerkan Cita Rasa Tahu Aci Khas Tegal lewat Tenant di Alfamart

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anom Wicaksana (38), pemilik Tahu Aci Tegal Sultan menunjukkan tahu aci dagangannya di tenant Alfamart Singosari, Jumat (30/8/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Makanan khas di kampung halaman yang seringkali membuat rindu, mendorong Anom Wicaksana (38), warga Tegal, membuka tenant kuliner khas daerahnya di Kota Semarang dan sekitarnya.

Berawal dari kerinduan terhadap tahu aci, ia menangkap peluang bisnis dengan membuka tenant kuliner khas Tegal di berbagai lokasi Kota Semarang dan Kabupaten Ungaran.

Ia saat ini telah memiliki lima tenant tahu aci, dengan empat di antaranya berada di area halaman Alfamart.

"Saya buka tenant sejak 2021. Pertama di kawasan Patemon, Unnes. Kemudian di Alfamart Sampangan, Alfamart Singosari, Alfamart Ngesrep, dan Alfamart M Yamin, Kuncen, Ungaran," kata Anom, saat ditemui di tenant Alfamart Singosari, Jumat (30/8).

Pantauan Tribun Jateng, di tenant Alfamart Singosari itu, pembeli tampak berdatangan mulai dari pengendara yang berlalu-lalang, pesanan ojek online, hingga pengunjung Alfamart.

Anom menuturkan, lokasi kawasan itu cukup strategis. Ia membuka tenant di kawasan itu melihat dari potensi lalu-lalang pengunjung Alfamart, baik warga Semarang maupun luar kota.

Selain itu, dia menambahkan, kepadatan penduduk di kawasan itu, serta berdirinya gedung-gedung sekolah dan perkantoran juga menjadi alasan dirinya membuka tenant di halaman Alfamart.

"Peminat tahu aci di sini ternyata bukan hanya perantau asal Tegal, tetapi juga banyak orang Semarang dan luar kota yang ke Semarang seperti Solo, Yogya, Surabaya membeli beli tahu aci di sini untuk oleh-oleh," bebernya.

"Kalau dipersentasekan, pembeli di sini itu 30 persen pengunjung Alfamart, 30 persen pesanan dari ojek online, dan 40 persen dari luar itu, termasuk mahasiswa dan karyawan-karyawan perkantoran serta rumah sakit," sambungnya.

Anom menuturkan, tenant tahu aci yang diberi nama Tahu Aci Sultan itu buka setiap hari pada Senin-Sabtu, pukul 14.00-22.00.

Ia menjual tahu aci itu dengan minimal pembelian Rp 5.000 akan mendapatkan 3 pcs tahu aci.

Menurut dia, setiap outlet miliknya bisa menjual hingga 500 pcs tahu aci per hari. Selain tahu aci, Anom juga menjual cireng dan olos dengan penjualan rata-rata tiap outlet sebanyak 200 pcs per hari.

Ia pun mengeklaim tahu aci dagangannya menghadirkan cita rasa otentik khas Tegal. "Kekhasan tahu dari Tegal ini teksturnya cenderung padat dan dalamnya lembut. Bahan ini kami datangkan langsung dari Tegal agar pembeli bisa mendapat rasa yang original," ungkapnya.

Dengan cita rasa yang dihadirkan, Anom ingin mempopulerkan tahu aci khas Tegal di daerah lain. Selain itu, ia juga berharap bisa membuka seluas-luasnya lapangan kerja.

Ke depan, ia pun berencana menambah outlet Tahu Aci Sultan di lokasi lain. "Tahun ini rencananya tambah satu tenant dengan lokasi di Alfamart juga. Sekarang masih masih cari-cari lokasi yang tepat," tuturnya. (idy)

Baca juga: Bhima Minta PPN 12 Persen Ditunda Kala Kondisi Manufaktur Indonesia Terkontraksi Lagi

Baca juga: Ukraina Klaim Jatuhkan 22 Rudal Rusia yang Menuju Kyiv

Baca juga: BERITA LENGKAP : Kemenkes Sebut Dokter Aulia Sering Dipalak Rp 20-40 Juta Perbulan oleh Senior PPDS

Baca juga: 46 Ribu Pekerja Kena PHK, Menaker Sebut PHK Pekerja Terbanyak Sektor Manufaktur & Tekstil di Jateng

Berita Terkini