TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Universitas Islam Negeri (UIN) Saizu Purwokerto resmi membuka rangkaian tujuh acara internasional yang berlangsung mulai hari ini hingga 25 September 2024, yang diikuti oleh 43 mahasiswa internasional UIN Saizu dan 39 mahasiswa dari program student mobility dari USIM Malaysia dan UMDC Filipina, dan 6 dosen dari dua institusi tersebut, Direktur Samporna Prihatin (NGO di Malaysia) dan Curtin University, Western Australia.
Acara ini bertujuan memperkuat koneksi akademik dan kolaborasi global.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh International Office (IO) UIN Saizu Purwokerto ini berada di bawah supervisi dan koordinasi Dr. Mohamad Sobirin, dengan ketua panitia pelaksana Agus Husein Assabiq, M.Pd. Sambutan Rektor UIN Saizu, yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 Prof. Suwito, menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan partisipasi para mitra internasional.
Prof. Suwito mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya rangkaian acara ini, khusunya International Office (IO) dan para lembaga mitra internasional.
Beliau berharap melalui kegiatan ini, kolaborasi dan hubungan internasional UIN Saizu Purwokerto akan semakin kuat dan memberikan manfaat yang luas bagi semua pihak yang terlibat.
"Semoga rangkaian acara ini berjalan lancar dan memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan kerjasama internasional," tutup Prof. Suwito.
Berikut adalah 7 rangkaian even internasional tersebut:
1. International Student’s Forum-Asia Africa (2 September 2024): Forum yang mempertemukan mahasiswa dari 12 negara untuk berdialog dan bertukar gagasan, guna memperkuat hubungan dan memperluas wawasan kebudayaan antar peserta.
2. International Student Competition (3 September 2024): Kompetisi akademik yang melibatkan mahasiswa dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina, dengan USIM dan UMDC sebagai co-host, untuk merayakan semangat keunggulan akademik.
3. Undergraduate Research Showcase (3 September 2024): Pameran penelitian inovatif oleh mahasiswa sarjana dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina dalam delapan disiplin ilmu, menampilkan kontribusi signifikan dari peneliti muda.
4. International Conference (ICONTREES) (4 September 2024): Konferensi ke-4 ICONTREES yang mengumpulkan akademisi, peneliti, dan praktisi untuk mendiskusikan temuan penelitian terbaru tentang isu lingkungan terkini dari berbagai perspektif khususnya teologi Islam.
5. Guest Lecturers (2-6 September 2024): Sesi kuliah tamu oleh dosen dari institusi terkemuka di Asia Tenggara dan Australia, secara offline, yang akan memperkaya lingkungan akademik UIN Saizu Purwokerto.
6. Research Collaboration Matchmaking (2-3 September 2024): Program yang memfasilitasi kolaborasi penelitian antara peneliti UIN Saizu dengan mitra dari Asia Tenggara dan Australia, diharapkan menghasilkan kemitraan penelitian yang produktif.
7. Student Mobility Exchange (31 Agustus - 25 September 2024): Program pertukaran mahasiswa yang melibatkan 39 mahasiswa dari USIM dan UMDC yang belajar di UIN Saizu, serta 6 mahasiswa UIN Saizu yang akan belajar di Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Brunei Darussalam, untuk meningkatkan pengalaman dan pemahaman akademik serta budaya internasional di antara mereka. (*)