TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO - Beberapa upaya mitigasi terus dilakukan BPBD Kabupaten Purworejo untuk meminimalisir besaran potensi dampak pasca gempa megathrust yang bisa terjadi di wilayahnya.
Salah satunya melalui program penanaman pohon nyamplung yang dapat menahan atau memperlambat laju tsunami.
Upaya tersebut pun dilakukan bersama pihak Perhutani.
Baca juga: BPBD Purworejo Waspadai 3 Sungai Ini, Disebut Jalan Tol Tsunami Pasca Gempa Megathrust
Baca juga: Respon Potensi Megathrust, Kilang Pertamina Cilacap Gelar Minor Emergency Drill
Berdasarkan hasil pemetaan dampak dari gempa megathrust yang berpotensi terjadi di wilayah pesisir selatan, BPBD Kabupaten Purworejo menyebut tiga sungai yang jadi perhatian khusus.
Disebutkan BPBD, tiga sungai tersebut merupakan jalur atau jalan tol tsunami pasca gempa megathrust.
Berbagai upaya mitigasi pun sedang dan akan terus dilakukan demi meminimalisir segala risiko yang terjadi.
Kabupaten Purworejo masuk satu di antara daerah yang berisiko terjadi gempa megathrust.
Seperti diketahui, gempa megathrust adalah gempa bumi berukuran sangat besar yang terjadi di zona subduksi.
Zona Subduksi yaitu wilayah dimana salah satu lempeng tektonik Bumi terdorong ke bawah lempeng tektonik lainnya.
Kedua lempeng yang terus-menerus bergerak maju satu sama lain dan saling bersentuhan, menyebabkan penumpukan regangan melebihi gesekan antara dua lempeng dan terjadilah gempa megathrust yang besar.
Terkait dengan potensi kejadian ini, ternyata ada tiga sungai di Kabupaten Purworejo yang menjadi jalan tol tsunami jika benar-benar terjadi.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Purworejo, Sutijoso Brahmanto mengatakan, ada potensi tsunami dengan tinggi gelombang 30 meter seusai gempa megatrusht.
"Ini masih potensi bukan prediksi."
"Jika nanti ada tsunami, ada 3 sungai yang bakal jadi jalan tol untuk air," kata Sutijoso Brahmanto seperti dilansir dari TribunSolo.com, Rabu (11/9/2024).
Ketiga sungai itu adalah Sungai Bogowonto yang berbatasan dengan Purworejo-DIY, Sungai Jali di perbatasan Kecamatan Grabag dan Ngombol, serta Sungai Wawar berbatasan dengan Kebumen.