TRIBUNJATENG.COM – Mahasiswa UIN Walisongo Semarang kembali menunjukkan prestasi gemilang di tingkat nasional.
Kali ini, melalui kejuaraan POLIJE Open Karate Championship “Direkturi Cup XII 2024” yang berlangsung pada 6-8 September 2024 di GOR Djoeang 45, Jember, kontingen karate UIN Walisongo berhasil membawa pulang beberapa medali emas dan perunggu.
Keberhasilan ini tidak hanya mengukuhkan prestasi individu, tetapi juga menunjukkan kekuatan tim UIN Walisongo dalam olahraga karate.
Baca juga: Menunggu Dijemput, Film Karya Mahasiswa KPI FDK UIN Walisongo Raih Penghargaan di Korea
Pada kejuaraan tersebut, mahasiswa UIN Walisongo yang berhasil meraih medali antara lain:
1. Rangga Rasendriya, Ibrahim Adib Musyaffa, dan Ahmad Raditya Ferdiansyah yang meraih Juara 1 (Medali Emas) dalam kategori Kata Beregu Mahasiswa Putra.
2. Ivan Dwi Saputra yang meraih Juara 3 (Medali Perunggu) dalam kategori Kata Perorangan Mahasiswa Putra.
3. Azzahra Citra Larasati yang meraih Juara 3 (Medali Perunggu) dalam kategori Kumite +68kg Mahasiswa Putri.
Prestasi ini tentu sangat membanggakan bagi UIN Walisongo, terlebih karena ajang ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dan klub karate ternama di Indonesia.
Mahasiswa yang berkompetisi tidak hanya diuji dari sisi teknik, tetapi juga mental bertanding yang kuat.
Keberhasilan tim karate UIN Walisongo dalam meraih medali menunjukkan bahwa mereka telah siap bersaing di kancah nasional.
Wakil Rektor III UIN Walisongo Semarang, Dr. H. Ahmad Hasan Asya’ari Ulama’i, M.Ag., menyampaikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang telah mengharumkan nama kampus.
“Kemenangan ini adalah hasil kerja keras dan komitmen yang luar biasa dari mahasiswa kita.
Tidak hanya dalam hal akademik, mereka juga telah membuktikan bahwa UIN Walisongo mampu bersaing dalam dunia olahraga. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berjuang dan mengembangkan diri,” ujar Dr. Ahmad Hasan.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara akademik dan non-akademik. Menurutnya, prestasi dalam olahraga seperti ini menunjukkan bahwa UIN Walisongo mendukung pengembangan potensi mahasiswa secara holistik. “Kita terus mendorong mahasiswa untuk tidak hanya unggul di kelas, tetapi juga mampu berprestasi di bidang lain seperti olahraga dan seni. Ini bagian dari upaya kita untuk mencetak generasi yang tangguh dan berintegritas,” tambahnya.
Kabag Akademik dan Kemahasiswaan UIN Walisongo, H. Nurrohman, S.Ag., M.M., turut memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh kontingen karate.