Pati

Cuma Punya Enam Kursi di DPRD, Langkah PPP Pati Usung Cabup-Cawabup bersama PAN Dianggap Nekat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Pati di The Safin Hotel, Minggu (15/9/2024).


TRIBUNJATENG.COM, PATI – Langkah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Pati mengusung calon bupati dan wakil bupati sendiri dinilai sebagai langkah yang nekat.

Sebab, PPP hanya memiliki enam kursi di DPRD Pati. Partai koalisi mereka, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), bahkan merupakan partai nonparlemen atau tidak memiliki kursi di DPRD Pati.

PPP bersama PAN mengusung pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pati, Budiyono dan Novi Eko Yulianto.

“Kalau dikatakan nekat ya memang nekat, tapi nekat yang positif. Modal dasar sedikit, hanya enam kursi, tapi nekat."

"Namun justru yang begini ini yang kami di PPP Jateng suka. Di perhelatan Pilkada 2024, Pati saya anggap unik dan luar biasa karena bersama PAN yang belum punya kursi, punya ghirah atau semangat untuk mengusung Cabup dan Cawabup,” ungkap Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Tengah, Istajib AS.

Hal itu dia ungkapkan ketika menghadiri Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Pati di The Safin Hotel, Minggu (15/9/2024).

Bagi Istajib, langkah nekat ini justru jadi spirit tersendiri dalam menjaga marwah dan cita-cita partai.

Dia yakin, dengan kekompakan serta kebersamaan para kader dan pengurus dari PPP dan PAN, serta dukungan dari para kiai, hasil terbaik akan diraih.

“Saran kami, seluruh kader dan pengurus berjibaku memenangkan pasangan Budiyono Novi. Dalam acara ini hadir juga Wakil Rais Syuriah PCNU Pati KH Abdurrohman jadi spirit tersendiri."

"Termasuk Ketua PWNU Jateng Gus Rozin juga memberi support pada Cabup-Cawabup yang didukung PPP Pati,” papar Istajib.

Dia berharap, visi kerakyatan, keislaman, dan keindonesiaan yang dibawa PPP bisa membumi dan bergelora di Pati.

Untuk mewujudkannya, Istajib berkomitmen untuk berkontestasi secara fair (adil). Bagi dia, menang atau kalah adalah hal wajar dalam kontestasi politik.

“Namun saya yakin PPP Pati menang. Kalau ditanya target suara, mudah-mudahan 45-50 persen suara, saya kira sudah bagus dengan adanya tiga Paslon,” tandas dia. (mzk)

Berita Terkini