Sementara, pemain yang melakukan bogem mentah ke wasit juga harus keluar karena diganjar kartu merah, Sulteng bermain 8 orang saja.
Hadiah penalti pun juga tetap diberikan kepada Aceh, namun ternyata pemain tuan rumah gagal mengeksekusinya.
Puncak dari drama ini terjadi saat wasit pengganti yang memimpin laga memberi hadiah penalti ke Aceh pada detik-detik akhir laga.
Penalti diberikan oleh wasit setelah seorang pemain belakang Sulteng melakukan handsball.
Kesempatan penalti kedua pada menit krusial pun akhirnya tak disia-siakan Aceh untuk menyamakan skor menjadi 1-1.
Skor imbang 1-1 pun memaksa laga perempat final antara Aceh vs Sulteng dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Hanya saja, tim Sulteng menolak melanjutkan laga karena merasa dizolimi oleh kepemimpinan wasit dalam laga ini.
Keputusan Sulteng tidak melanjutkan laga membuat Aceh dinyatakan sebagai pemenang karena lawannya Walkout (WO).
Kini, hasil laga Aceh vs Sulteng pun tengah berada dalam sorotan tajam dari berbagai pihak terutama yang berkepentingan.
Sosok Muhammad Rizky Saputra
Sosok pemain yang beri pukulan telak terhadap wasit di PON XXI Aceh-Sumut 2024 sedang ramai menjadi perpincangan.
Dia adalah pemain tim Sulteng, Muhammad Rizky Saputra.
Muhammad Rizky Saputra tanpa berpikir panjang memberikan bogem kepada wasit Eko Agus Sugiharto di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2024) malam.
Dilansir dari Transfermarkt, Muhammad Rizki Saputra adalah pemain muda kelahiran 2 Mei 2005.
Dirinya saat ini tercatat sebagai pemain Persipal Palu.