TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Solo mengajukan usulan program pendidikan budi pekerti masuk dalam visi misi calon pemimpin yang mengikuti kontestasi politik di Kota Bengawan pada tahun ini.
Ketua LDII Solo, Muhammad Zain menyampaikan, pendidikan budi pekerti penting bagi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu dia berharap program pendidikan karakter dapat dimasukkan ke dalam visi dan misi para calon kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak di Kota Solo.
"Budi pekerti adalah fondasi karakter yang harus ditanamkan sejak dini. Dengan adanya pendidikan yang fokus pada nilai-nilai akhlak, diharapkan generasi muda kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak baik, bertanggung jawab, dan memiliki empati terhadap sesama," katanya, Selasa (17/9/2024).
Pihaknya menawarkan untuk merumuskan program-program yang berfokus pada peningkatan budi pekerti dalam lingkup pendidikan. Dia berharap hal tersebut dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pembentukan karakter anak dan remaja. LDII Solo berharap keputusan dan aksi nyata dari para calon pemimpin dapat membawa dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Kota Solo
"Dengan masukan dan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan generasi penerus bangsa dapat tumbuh dengan budi pekerti yang luhur," terangnya. (Ais).