TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Alfamart melakukan program 'Satu Telur Sehari' sebagai kontribusi penurunan prevalensi angka stunting di Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Senin (16/9/2024).
Kegiatan satu telur sehari itu merupakan kelanjutan dari program Alfamart Sahabat Posyandu.
Secara nasional, program tersebut menyasar 650 anak terindikasi stunting di 12 kota-kabupaten dengan jumlah lebih dari 100.000 butir telur dibagikan.
Baca juga: Segini Besaran Honor KPPS dan Petugas Pengamanan TPS Pilkada 2024 Kabupaten Tegal
Baca juga: Catat Tanggalnya! Pemkot Tegal Sediakan 200 Dosis Vaksin Rabies Gratis
Program satu telur sehari akan berlangsung selama 3-6 bulan, pada Agustus 2024 hingga Januari 2025.
Di Kota Tegal, kegiatan tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Rudy Herstyawan selaku Bapak Asuh Stunting Kelurahan Krandon.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Rudy Herstyawan mengatakan, Pemkot Tegal mengapresiasi langkah dan keseriusan Alfamart yang ikut berkontribusi menurunkan angka stunting anak.
Di Kelurahan Krandon, ada lebih dari 13 anak yang terindikasi stunting dan akan menjadi sasaran utama Alfamart.
Dia menilai, program tersebut sangat positif.
"Kami berharap program tersebut mampu menekan angka stunting di wilayah kami."
"Kami juga akan memonitoring di setiap periodenya untuk memantau sejauhmana perkembangan anak-anak yang terindikasi stunting," ujarnya.
Baca juga: Riswanto Minta Calon Kepala Daerah di Tegal Bisa Atasi Pendangkalan 3 Muara Sungai
Baca juga: PCNU Kota Tegal Masa Khidmat 2024-2029 Dilantik, Ini Pesan Dadang Somantri
Corporate Affair Director Alfamart, Solihin mengatakan, Alfamart turut berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menurunkan prevalensi stunting anak di Indonesia.
Dia memastikan pihaknya akan mendistribusikan telur langsung kepada penerima manfaat.
Selain pemberian telur, ada juga edukasi dan sosialisasi serta pendampingan kepada orangtua dan anak.
"Sehingga selain intervensi protein berupa telur, para orangtua juga akan memahami cara mencegah dan menangani anak yang terindikasi stunting," katanya.
Menurut Solihin, Alfamart Sahabat Posyandu hadir untuk memberikan pelayanan terbaik bagi ibu dan anak terkait tumbuhkembangnya.
Kegiatan yang berlangsung tidak hanya mengecek tumbuhkembang anak, pemberian imunisasi, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), tetapi juga pemberian edukasi kesehatan kepada ibu hamil serta kegiatan positif lainnya.
"Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat seperti puskesmas dan kader posyandu di masing-masing tempat pelaksanaan, sehingga kegiatan dan pemberian telur ini akan termonitoring setiap periode."
"Dengan begitu, kami akan bisa memonitor dan mengevaluasi penurunan angka stunting di setiap daerah tersebut," jelasnya.
Selain Tegal, kota lainnya antara lain Kabupaten Bandung, Kotawaringin Timur, Lampung Utara, Gowa, Cirebon, Lebak, Kota Palembang, Magelang, Rembang, Semarang, dan Gorontalo. (*)
Baca juga: KPU Karanganyar Terima 5.378 Bilik Suara untuk Pilkada 2024
Baca juga: Fauzi Fallas Bakal Maksimalkan Potensi Pariwisata hingga KITB Batang
Baca juga: UMP Terapkan Teknologi Berbasis Green Economy di Banyumas
Baca juga: Tangis Pecah Orangtua Almarhum Tirza Mahasiswa Udinus, Korban Gangster Semarang Dimakamkan di Jepara