PEMALANG - Calon Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menghadiri acara penutupan “Petarukan Duwe Gawe Festival UMKM dan Seni 2024” yang digelar di Kompleks Pasar Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu (18/9/2024). Kedatangan Luthfi disambut meriah oleh para pengunjung festival dan pedagang pasar.

Tak hanya menghadiri acara penutupan, Luthfi juga melakukan blusukan ke dalam Pasar Petarukan. Dalam kunjungannya, ia memanfaatkan momen tersebut untuk menyapa dan berdialog langsung dengan para pedagang. Salah satu pedagang yang ia temui adalah pedagang ikan asap yang berada di dalam pasar.

Sejak kedatangannya, Luthfi langsung disambut dengan antusias oleh pengunjung dan pedagang, terutama dari kalangan ibu-ibu yang berkerudung. Mereka tampak mengacungkan kedua jari mereka membentuk huruf "L" sebagai bentuk dukungan terhadap calon gubernur tersebut. Tidak sedikit dari mereka yang mendekati Luthfi untuk bersalaman dan berfoto bersama.

Baca juga: Ahmad Luthfi Siap Sediakan Solusi Nyata Pupuk Bersubsidi, Dengarkan Langsung Keluhan Petani Batang

"Pak Luthfi, salaman Pak," teriak seorang pedagang sembako sambil menarik lengan Luthfi agar bisa berswafoto dengannya.

Dengan ramah, Luthfi mengiyakan permintaan tersebut dan melayani foto bersama beberapa pedagang. Setelah itu, ia melanjutkan perbincangan dengan para pedagang, menggali lebih dalam mengenai kehidupan mereka dan kondisi ekonomi pasar.

Luthfi bertanya kepada salah satu pedagang tentang asal usul kacang yang dijual di pasar tersebut. "Bu, kacang ngambilnya dari mana?" tanyanya.

Pedagang itu pun menjawab dengan singkat, "Dari Pemalang, Pak."

Tak hanya berhenti di situ, Luthfi juga menanyakan soal bagaimana kondisi pasar dan apakah ada keluhan dari para pembeli. Ia berusaha mendapatkan gambaran yang jelas mengenai situasi pasar dari perspektif pedagang.

"Selama ini pembeli ada keluhan mboten (tidak)?" tanya Luthfi penuh perhatian.

"Enggak, Pak. Cukup, Alhamdulillah," jawab pedagang itu dengan tenang.

"Batine akeh? (Untungnya banyak?)" tanya Luthfi lagi dengan senyum lebar.

Pedagang tersebut pun tertawa dan menjawab dengan jujur, "Yo mboten bati akeh, sing penting alhamdulillah jalan (tidak untung banyak, yang penting Alhamdulillah jalan)."

Selain menanyakan tentang kondisi ekonomi pedagang, Luthfi juga bertanya mengenai fluktuasi harga barang di pasar. Namun, pedagang menjelaskan bahwa harga-harga masih stabil dan tidak ada keluhan dari pembeli. Menurutnya, suasana pasar masih "adem" dan nyaman untuk berjualan.

Luthfi mengungkapkan bahwa dirinya melihat Pasar Petarukan sebagai pasar yang bersih dan nyaman untuk pedagang maupun pembeli.

"Tidak ada fluktuasi harga di sini, artinya penjual dan pembeli sudah sama-sama tahu harganya dan masih stabil," ujar Luthfi, memberikan apresiasi kepada pasar tersebut.

Seorang pedagang lainnya, Kholilah (63), yang merupakan warga asli Petarukan, menyampaikan harapannya kepada Ahmad Luthfi. Ia berharap agar Luthfi dapat terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada mendatang.

Kholilah, bersama ratusan pedagang lainnya di Pasar Petarukan, mengungkapkan keinginan mereka agar pasar tradisional bisa lebih hidup dan ramai dengan adanya perhatian dari pemerintah, terutama dalam hal pemberdayaan UMKM dan kesejahteraan pedagang kecil.

"Kami berharap semoga Pak Luthfi bisa jadi Gubernur Jawa Tengah. Kami yakin beliau bisa lebih memakmurkan para pedagang di Pasar Petarukan," ungkap Kholilah, yang langsung disambut dengan seruan "aamiin" dari pedagang lainnya.

Ahmad Luthfi pun tersenyum mendengar dukungan dan harapan dari para pedagang di Pasar Petarukan. Ia menyampaikan bahwa dirinya akan selalu berusaha mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat, terutama kalangan kecil seperti pedagang pasar, yang merupakan bagian penting dari roda perekonomian daerah.

Pertemuan singkat ini tidak hanya menjadi ajang bagi Luthfi untuk menyampaikan program-programnya, tetapi juga memberi kesempatan kepada para pedagang untuk menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada calon pemimpin yang mereka dukung.

Acara penutupan “Petarukan Duwe Gawe Festival UMKM dan Seni 2024” yang dihadiri oleh Luthfi menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat. Festival ini sendiri bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM lokal dan mempromosikan seni budaya daerah, sekaligus menjadi wadah bagi masyarakat untuk bertemu dan berdialog dengan calon pemimpin mereka.

Dengan komitmen dan pendekatan yang merakyat, Ahmad Luthfi diharapkan oleh banyak warga Pemalang, termasuk pedagang di Pasar Petarukan, dapat membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan mereka dan kemajuan Jawa Tengah secara keseluruhan. (*)