TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) resmi mengumumkan momen penting dalam perjalanannya sebagai institusi pendidikan tinggi dengan bergabung ke Telkom University.

Hal tersebut dirilis pada acara Soft Launching yang diadakan pada hari ini 12 September 2024 di aula rektorat kampus Purwokerto.

Setelah dilakukan penyerahan SK Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 564/E/O/2024 pada tanggal 9 September 2024 oleh LLDIKTI Wilayah IV, kini dilanjutkan dengan SK Pengawakan Telkom University di Kampus Purwokerto.

SK tersebut berisi tentang izin penyatuan Institut Teknologi Telkom Purwokerto di Kabupaten Banyumas ke Universitas Telkom di Kabupaten Bandung

Penyerahan SK oleh Rektor Telkom University, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si kepada Direktur Telkom University Purwokerto, Dr. Tenia Wahyuningrum, S.Kom., M.T. menjadi penanda bahwa terdapat perubahan resmi identitas Institut Teknologi Telkom Purwokerto menjadi Telkom University Purwokerto.

Terhitung semenjak peresmian tersebut, kini Yayasan Pendidikan Telkom hanya memiliki satu lembaga perguruan tinggi, yaitu Universitas Telkom. 

Acara yang dihadiri oleh perwakilan dari Yayasan Pendidikan Telkom, Rektor Telkom University beserta Wakil Rektor Telkom University dan jajarannya, serta dosen dan karyawan Telkom University Purwokerto menjadikan langkah awal dimulainya perjalanan Tel-U Purwokerto sebagai kampus cabang Unit Pengelolaan Program Studi (UPPS) Telkom University yang berpusat di Bandung.

Selain itu, terdapat perubahan struktural untuk meningkatkan sinergitas antar lembaga pendidikan dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom.

Rektor Telkom University,  Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si menjelaskan bahwa penggabungan ini menjadi sebuah amanah dalam mengelola lembaga perguruan tinggi untuk menghasilkan generasi yang sesuai dengan visi Telkom University, yaitu National Excellence Entrepreneurial University.

“Jalur pendidikan adalah investasi terbaik untuk membentuk lingkungan yang baik di lingkungan kita” imbuhnya.

Penyatuan lembaga tinggi ini akan memfasilitasi peningkatan kualitas akademik, penyesuaian dan pengembangan kurikulum, serta kolaborasi riset dan inovasi antara kampus Purwokerto dengan kampus Telkom University lainnya.

Menurut Asep Mulyana, Direktur Strategy and Education Yayasan Pendidikan Telkom, ide penyatuan perguruan tinggi ini sejalan dengan roadmap yang ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek yaitu pemerataan pelayanan pendidikan dan kesempatan belajar, akselerasi standar kualitas pendidikan, efisiensi dan efektivitas pengelolaan sumber daya.

“Kita akan terus mengembangkan kapasitas dari seluruh kampus dibawah naungan YPT, sehingga Telkom University akan terus berkelanjutan” tutur Asep.  

Transformasi ini diharapkan Telkom University Purwokerto menjadi pilar baru dalam menciptakan pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan merata di seluruh Indonesia, serta mendukung pengembangan teknologi dan inovasi di tingkat regional maupun nasional.