IT Telkom Purwokerto

Dosen IT Telkom Purwokerto Lakukan Pengabdian Smart Energy Basis Solar Panel di Curug Cipendok

Editor: muh radlis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen IT Telkom Purwokerto Lakukan Pengabdian dengan Smart Energy Berbasis Solar Panel di Wisata Curug Cipendok

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pada bulan September 2024, dalam upaya meningkatkan potensi pariwisata lokal, tim dosen IT Telkom Purwokerto yang terdiri dari Bita Parga Zen, S.Kom., M.Han., Yosita Dwiani Suryaningtiyas, S.Pi., M.Si., Slamet Indriyanto, S.T., M.T., Muhammad Afrizal Amrustian, S.Kom., M.Kom., dan Titan Fikra Syifa, S.T., M.Eng berhasil melaksanakan program inovatif di objek wisata Air Terjun Curug Cipendok, Desa Karangtengah.

Hasil survei menunjukkan bahwa 85 persen pengunjung memberikan penilaian sangat positif terhadap pengembangan Curug Cipendok. Dengan berbagai inovasi yang dihadirkan, Curug Cipendok kini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman wisata yang lebih lengkap dan berkesan.

Program ini bertujuan untuk pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengunjung, serta menambah daya tarik Curug Cipendok sebagai destinasi wisata ramah keluarga dengan menggabungkan konsep pariwisata modern 4A (Atraksi, Aksesibilitas, Fasilitas, dan Pelayanan Tambahan) dengan teknologi Smart Energy berbasis solar panel.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama tiga bulan, yang dimulai pada bulan Juli hingga Oktober 2024, dan program ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat DRTPM 2024.

Mereka bekerja sama dalam menciptakan transformasi holistik di Curug Cipendok, dengan merancang dan mengembangkan sistem Smart Energy berbasis solar panel.

Teknologi ini digunakan untuk menyediakan penerangan hemat energi di sekitar area wisata, yang sebelumnya minim pencahayaan dan cukup membahayakan pengunjung saat malam hari.

Selain teknologi solar panel, tim dosen juga berfokus pada pengembangan infrastruktur wisata, seperti pembangunan taman bermain anak yang aman dan edukatif, serta penyediaan fasilitas keselamatan kerja yang sesuai standar untuk pengunjung dan pemandu wisata.

Model pengembangan ini diharapkan dapat menerapkan metode yang sama di lokasi wisata lain, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan di seluruh Indonesia.

Program ini menjadi contoh sukses integrasi antara teknologi ramah lingkungan dan pendekatan pariwisata modern, yang dapat berjalan beriringan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.

Bita menyampaikan harapannya dalam program ini, Ia mengatakan "Kami berharap keberhasilan ini dapat menginspirasi destinasi wisata lain untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi demi kemajuan bersama," ujar nya.

Harapannya Curug Cipendok dapat menjadi destinasi unggulan di Jawa Tengah yang menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam, tetapi juga pengalaman wisata yang memuaskan, aman, dan ramah lingkungan bagi setiap pengunjung. (*)

Berita Terkini