TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN -- Didik Nur Kiswanto, imam Masjid Al Hidayah, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, menjadi korban diduga penganiayaan oleh jemaahnya.
Pelaku menikam korban dengan pisau, pada Kamis (19/9) pukul 04.30, ketika korban sedang memimpin salat subuh.
Akibatnya korban mengalami luka di bagian leher dan dirawat di Rumah Sakit Dr Oen, Solo, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, polisi telah menangkap pelaku, Suhendar.
Hasil penyelidikan menunjukkan, pelaku merasa tersinggung karena ditegur terkait kebiasaannya yang malas dan sering telat bangun untuk salat subuh.
"Saat ini masih menjalani observasi terkait kondisi mentalnya, setelah kejadian penganiayaan yang diduga dipicu oleh rasa kesal, sakit hati karena sering ditegur korban," kata Petrus, pada Senin (23/9).
Antara korban dan pelaku sudah lama saling kenal serta sangat akrab. Pelaku telah ditampung oleh korban untuk tinggal di sebelah masjid dan sering diberikan bantuan oleh korban.
Petrus mengatakan, pelaku akan diobservasi selama tujuh hari di Rumah Sakit Jiwa Daerah (SRJD) dr Arif Zainuddin Solo untuk memastikan keadaan kejiwaannya.
"Kondisi mental pelaku kini menjadi fokus perhatian dalam proses hukum," jelas Petrus.
"Observasi ini akan menentukan langkah hukum yang tepat terhadap pelaku, apakah ia bisa dimintai pertanggungjawaban secara hukum atau membutuhkan penanganan medis khusus," katanya. (kps/Tribunnews)
Baca juga: Seorang Sopir Tewas Terjepit di TKP Kecelakaan Maut Bus Vs 2 Pikap di Jalur Pantura
Baca juga: Baznas Jateng Beri Pelatihan Menjahit Gratis, Dewi Antusias Ingin Kerja di Pabrik Garmen
Baca juga: Menkopolhukam Bahas Kebocoran Data NPWP, DJP Membantah Data Bocor
Baca juga: Ibunda Korban 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi : Putranya Izin keluar Bersama Teman-teman sekolah