TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pasca mengalami kebakaran pada tahun 2021 lalu, Pasar Kroya akhirnya dibangun kembali oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Pembangunan kembali pasar Kroya tentunya membuat para pedagang yang kini menempati kawasan Terminal Karangmangu bisa bernapas lega.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Pj Bupati Cilacap, M. Arief Irwanto, anggota DPR RI Novita Wijayanti dan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng, Kuswara pada Rabu (25/9/2024).
Pembangunan infrastruktur Pasar Kroya ini diharapkan dapat mengembalikan lagi fasilitas dan fungsi Pasar Kroya yang telah rusak akibat peristiwa kebakaran.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng, Kuswara, menjelaskan bahwa terkait renovasi pasar Kroya sebelumnya telah melalui proses panjang antara pemerintah pusat dan Kabupaten Cilacap.
Pasar akan dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektar dengan anggaran Rp 67,46 miliar.
Gedung pasar yang akan dibangun tiga lantai ini memenuhi standar bangunan gedung dan SNI Pasar Rakyat.
Akan ada sebanyak 1.616 ruang dagang yang terdiri dari 248 kios, 1.148 los dan 220 luar los.
"Diharapkan pembangunan kembali pasar Kroya ini dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar," harapnya.
Pj Bupati Cilacap, M. Arief Irwanto, menyatakan, renovasi ini merupakan proyek strategis yang bertujuan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.
Dia pun berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar sehingga bisa segera ditempati para pedagang yang selama ini berdagang di areal terminal Karangmangu.
"Kami berharap proses pembangunan berjalan lancar dan tepat waktu sehingga pedagang bisa segera menempati area pasar ini," ujarnya.
Anggota Komisi V DPR RI, Novita Wijayanti, berharap pembangunan Pasar Kroya dapat mencapai target dan tentunya diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Cilacap.
"Kami berharap target pembangunan Pasar Kroya bisa tercapai sesuai harapan, sehingga perekonomian di Kecamatan Kroya dan Kabupaten Cilacap semakin meningkat," kata Novita.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Pasar Kroya mengalami kebakaran pada 31 Desember 2021 yang mengakibatkan 80 persen bangunan rusak.
Untuk sementara para pedagang berjualan di pasar darurat di Terminal Karangmangu Kroya.
Status pasar yang terikat perjanjian BOT dengan PT. Tata Daerah Mandiri hingga 2032 sempat menghambat pembangunan.
Namun akhirnya diputuskan bahwa pembangunan kembali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap. (pnk)