Dia terus minta saya ngebut," ucapnya.

Menurut Igo, pelaku meminta diantar ke Perumahan Griya Sejahtera yang berjarak sekitar delapan kilometer dari Stadion Pahoman.

Hingga akhirnya, pelaku turun di sebuah lahan kosong.

Setelahnya, pelaku mengusir Igo tanpa membayarnya.

Usai peristiwa itu, Igo kembali ke Stadion Pahoman untuk bercerita kepada warga.

Dia pun telah melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.

Igo juga sudah menunjukkan lokasi turunnya pelaku ke polisi.

"Saya udah laporan, saya udah dimintai keterangan, terus saya juga udah dibawa ke tempat kejadian, terus tempat nurunin itu," ungkapnya.

Sementara itu, Joni (32), juru parkir yang menyaksikan detik-detik Igo ditodong, menuturkan, sebelum kejadian itu, dirinya mendengar teriakan "pencuri" sambil sejumlah orang mengejar pelaku.

"Sempat dikejar, tapi dia ngeluarin senpi (senjata api)," tuturnya, Senin (30/9/2024).

Melihat pria itu mengeluarkan benda diduga senjata api, warga pun berhenti mengejarnya.

Pria itu kemudian lari ke seberang jalan dan naik sepeda motor yang dikendarai Igo.

Sebelumnya, pria berjaket tersebut hendak mencuri motor di sebuah kos di Jalan Juanda.

Penjaga kos, Jepri, mengungkapkan, dirinya memergoki pelaku usai mengecek kamera pengawas atau CCTV.

"Dia lari keluar gerbang, dikejar sama anak kos," jelasnya.