TRIBUNJATENG.COM, PATI - Di tengah masa kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pati 2024, Pasangan Calon (paslon) nomor urut 2 Wahyu Indriyanto dan Suharyono selalu bersilaturahim dengan tokoh-tokoh masyarakat.

Wahyu dan Suharyono didampingi tim relawan juga menyempatkan diri berziarah ke makam KH Hasbullah, pendiri Pondok Pesantren Nurul Anwar, sekaligus bersilaturahim dengan pengurus pondok yang berlokasi di Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, tersebut, Selasa (1/10/2024).

Silaturahim Wahyu-Suharyono bersama para relawan tersebut disambut baik oleh pengasuh Pondok Pesantren Nurul Anwar KH Minannurrohman.

KH Minannurrohman yang juga Rais Syuriah PCNU Kabupaten Pati menegaskan bahwa dalam momentum Pilkada 2024 ini, secara organisasi PCNU Pati bersikap netral.

Seandainya muncul isu bahwa PCNU Pati berpihak kepada salah satu dari ketiga paslon, hal itu dipastikan tidaklah benar. 

"Jadi hal ini memang harus ditanggapi, bahwa PCNU secara organisasi bersikap netral. Adapun terkait personal-personalnya, monggo (mendukung salah satu Paslon)," kata dia.

KH Minannurrohman juga menegaskan bahwa baik Ketua PCNU Pati maupun Rois Syuriah PCNU Pati tidak terlibat dalam segala proses maupun tahapan Pilkada Pati 2024.

"Jelas bahwa Rois Syuriah maupun Ketua PCNU tidak melibatkan diri dalam Pilkada," kata dia.

Momen silaturahim tersebut ditutup dengan ziarah ke makam pendiri Ponpes Nurul Anwar serta dilanjutkan dengan doa bersama.

Dengan slogan "Mbangun Deso Wargane Mulyo", paslon nomor urut 2 Wahyu Indriyanto dan Suharyono memiliki sejumlah misi, di antaranya meningkatkan kesejahteraan guru honorer SD, SMP, guru Madin, guru TPQ, dan guru PAUD. Kemudian juga meningkatkan kesejahteraan pengasuh pondok pesantren dan sekolah keagamaan lain. (*)