TRIBUNJATENG.COM - Pasangan Calon Gubernur Jawa Tengah dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1, Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi alias Hendi berkomitmen untuk selalu berkeliling bersama pasangan calon bupati dan calon walikota pada masing - masing daerah di Provinsi Jawa Tengah.

Hal ini pun terlihat saat Hendi berada di Kabupaten Tegal untuk mengunjungi sejumlah pasar tradisional.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tegal nomor urut 1, Bima Eka Sakti dan Syaeful Mujab tampak terus hadir dalam setiap kegiatan Hendi, Kamis (3/10).

Setidaknya ada tiga pasar tradisional yang dikunjungi Hendi bersama Bima dan Mujab, yaitu Pasar Lebaksiu, Pasar Balamoa, dan Pasar Kemantran.

Dari ketiga pasar tersebut Hendi menyebutkan bahwa keluhan pedagang yang disampaikan kepadanya hampir sama sehingga harus mendapat perhatian serius dari pemerintah.

"Pedagang mengeluhkan untuk di luar itu bisa ditata, kemudian juga ada yang mengeluhkan soal penggunaan barcorde yang maksudnya bagus tapi perlu sosialisasi," cerita mantan Walikota Semarang tersebut.

Terkait hal tersebut, Hendi menekankan bahwa Bima - Mujab bersama Andika - Hendi akan mampu menyelesaikan permasalah tersebut nantinya.

 "Pedagang harus benar - benar merasa bahwa pemerintah hadir dalam setiap aspek kehidupan mereka. Jadi saat banyak keluhan pedagang ya mas Bima mas Mujab harus bantu, dari provinsi juga harus siap," tegas Hendi.

Sementara itu, Calon Bupati Tegal nomor urut, Bima Eka Sakti menyebutkan akan terus menyampaikan kepada masyarakat agar pilihannya linier untuk Kabupaten Tegal dan Provinsi Jawa Tengah.

"Kami sudah menginformasikan kepada seluruh masyarakat bahwa bupatinya nomor urut 1 gubernurnya juga nomor urut 1. Apalagi dengan kehadiran Pak Hendi hari ini di Kabupaten Tegal pasti juga akan semakin memperjelas itu," tegas Bima.

Senada, Calon Wakil Bupati Tegal, Syaeful Mujab mengungkapkan bahwa kehadiran Hendi menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Andika-Hendi ke depan terhadap kesejahteraan di Kabupaten Tegal.

"Dan kesejahteraan pedagang di pasar ini kami beri anggap penting sebagai mitra dalam membangun ekonomi kerakyatan di Jawa Tengah," pungkas Mujab.(*)