Inilah Penampakan Gunung Berapi yang Muntahkan Debu Emas, Sehari Hasilkan Emas Senilai Rp 91 Juta
TRIBUNJATENG.COM- Gunung berapi yang terletak di Antartika dikabarkan mengeluarkan debu berupa emas.
Debu emas yang dimuntahkan ke atmosfer tersebut diketahui berasal dari gunung berapi bernama Gunung Erebus.
Total debu emas yang dimuntahkan oleh Gunung Erebus per harinya adalah sebanyak 80 gram, ditaksir emas tersebut seharga US$ 6.000 atau setara Rp 91 juta.
Baca juga: Potret Pohon Berusia Ribuan Tahun Tumbang Setelah Diterjang Badai
Baca juga: Detik-detik Rekaman Mengerikan Seorang Wanita Tewas Setelah Terjatuh di Lorong Bawah Tanah
Baca juga: Rekaman CCTV Jalanan Detik-detik Kecelakaan Bus Study Tour, 25 Murid dan Guru Tewas Terpanggang
Gunung Erebus sendiri merupakan gunung berapi yang statusnya masih aktif, terletak di bagian paling Selatan Bumi dan terletak di sebelah dua gunung berapi lainnya di Pulau Ross.
Gunung Erebus sebelumnya pernah Meletus pada tahun 1841 dan diketahui oleh Kapten Sir James.
Nama Erebus sendiri diambil dari personifikasi kegelapan dalam mitologi masyarakat Yunani.
Para ilmuwan tengah mengamati gunung Erebus dengan menggunakan citra satelit geologi yang besar.
Dari hasil pengamatan tersebut diketahui terdapat warna merah di bagian puncak Gunung Erebus, yang diduga itu merupakan lava yang sangat panas dan telah menggelembung sejak tahun 1972 lalu.
Puncak dari Gunung Erebus diketahui mencapai ketinggian 3.794 meter.
Berdasarkan pengamatan para ahli, gunung berapi ini secara berkala mengeluarkan semburan gas dan uap.
Sementara itu, pada aktivitas vulkanik sebelumnya, gunung ini diketahui memuntahkan bongkahan batu yang sebagian mencair, disebut "bom vulkanik."
Namun, secara mengejutkan bahwa para peneliti telah menemukan semburan gasnya memiliki kandungan kristal-kristal kecil emas metalik dengan ukuran yang tidak lebih dari 20 mikrometer.
Debu emas tersebut diketahui telah menyebar secara luas di area sekitar gunung.
Para ilmuwan Antartika menemukan jejak emas di udara hingga sejauh 1.000 kilometer dari gunung berapi itu, seperti dilaporkan oleh IFL Science pada Rabu (2/9).
Melalui akun sosial media tiktok milik @kompas.com tampak mengunggah sebuah video yang menunjukkan penampakan Gunung Erebus.
Video berdurasi 1 menit 51 detik tersebut memperlihatkan posisi dimana Gunung Erebus tersebut berada.
Tak hanya itu, dalam video tersebut juga memperlihatkan kondisi dan penampakan Gunung Erebus.
(*)