"Pasalnya, berdasarkan dokumen yang terlampir, diketahui pemain 27 tahun itu hanya memiliki darah Malaysia melalui nenek moyangnya dan bukan melalui kakek atau neneknya sebagaimana diatur dalam ketentuan FIFA," tulis FAM.
Terlepas dari semuanya, FAM mengucapkan terima kasih kepada Mats Deijl.
Hal tersebut didasari dari adanya niat dari sang pemain untuk memperkuat timnas Malaysia.
FAM ternyata juga berupaya terus mencari pemain guna bisa dinaturalisasi.
Hanya, hingga sekarang kerja keras yang dilakukan belum berbuah hasil manis.
"FAM tetap berterima kasih kepada pemain tersebut atas minat dan tekad yang ditunjukkannya untuk mewakili timnas Malaysia, namun hal itu tidak bisa diwujudkan."
"Sebagai informasi, FAM juga telah melakukan kontak dengan beberapa pemain lain seperi yang disarankan atau dipublikasikan di platform media sosial."
"Namun, sejauh ini belum ada hasil positif."
"Apalagi dari segi legitimasi pemain berdarah Malaysia tersebut melebihi syarat yang ditetapkan FIFA," tulis FAM
(*)