Bea Cukai Tanjung Emas

Kemenkeu Mengajar 9: Bea Cukai Tanjung Emas Turut Ambil Bagian dalam Edukasi Generasi Muda

Editor: rival al manaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kemenkeu Mengajar 9: Bea Cukai Tanjung Emas Turut Ambil Bagian dalam Edukasi Generasi Muda

TRIBUNJATENG.COM - Kemenkeu Mengajar telah berlangsung selama sembilan tahun, dimulai sejak 2016, dan tahun ini program tersebut memasuki edisi ke-9 (07/10).

Program edukasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan ini bertujuan memperkenalkan peran dan fungsi keuangan negara kepada para siswa di berbagai jenjang, mulai dari SD hingga SMA, Sekolah Luar Biasa (SLB), hingga Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN).

Tahun ini, Kemenkeu Mengajar diikuti oleh 8135 relawan yang terdiri dari pegawai Kementerian Keuangan, SMV, BLU, serta mahasiswa aktif PKN STAN.

Mereka disebar ke 327 sekolah yang meliputi 126 SD, 83 SMP, 100 SMA/SMK/MA, 13 SLB, dan 5 SILN.

Para relawan memiliki berbagai peran, mulai dari pengajar, fasilitator, hingga dokumentator.

Ada pula relawan yang menjalankan dua tugas sekaligus, seperti menjadi fasilitator sekaligus
pengajar.

Kemenkeu Mengajar 9: Bea Cukai Tanjung Emas Turut Ambil Bagian dalam Edukasi Generasi Muda (Istimewa)

Bea Cukai Tanjung Emas Turut Serta di SMA Negeri 1 Semarang Tidak ketinggalan, Bea Cukai Tanjung Emas turut berpartisipasi dalam Kemenkeu Mengajar 9.

Mereka berperan sebagai relawan pengajar dan dokumentator di SMA Negeri 1 Semarang.

Kehadiran Bea Cukai Tanjung Emas memberikan perspektif unik bagi para siswa terkait
peran mereka dalam menjaga dan melindungi perekonomian negara.

Pada Kemenkeu Mengajar kali ini, siswa tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga disuguhi demonstrasi menarik yang dilakukan oleh tim Bea Cukai.

Dibuka dengan apel bersama di SMAN 1 Semarang, Kepala Seksi Perbendaharaan Bea Cukai Tanjung Emas, Heri Sukoco menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung hanya satu hari ini, para siswa diajarkan mengenai peran Kementerian Keuangan dan manfaat APBN bagi Indonesia.

“Kementerian Keuangan adalah salah satu kementerian yang penting bagi Negara Indonesia, diantaranya adalah sebagai penyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), pemanfaatan APBN dalam kehidupan sehari-hari seperti pembangunan fasilitas umum dan Proyek Strategis Nasional”, jelas Heri.

Pada seremonial pembukaan KM9 di Semarang diadakan juga demonstrasi K9 (anjing pelacak), dan demonstrasi bahan kimia yang dilakukan, dimana hal ini bertujuan untuk memberi gambaran kepada siswa-siswi salah satu bentuk tugas dari Bea Cukai sebagai bagian dari Kementerian Keuangan di bagian pengawasan masuknya barang-barang berbahya.

Melalui kegiatan Kemenkeu Mengajar, diharapkan para siswa dapat mengenal dan memahami literasi keuangan negara secara menyeluruh, khususnya tentang peran dan manfaat APBN dalam mewujudkan kecerdasan, kesehatan, dan kesejahteraan.

 Dukungan pimpinan tinggi Kementerian Keuangan, yang terjun langsung dalam kegiatan ini, menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan generasi muda.

Dengan keterlibatan unit-unit seperti Bea Cukai Tanjung Emas, program ini semakin memperkaya pengalaman belajar para siswa, menginspirasi mereka untuk lebih memahami peran penting Kementerian Keuangan dalam kehidupan sehari-hari. (*)

Berita Terkini