“Dari kita juga petugas sudah ngasih imbauan dengan menutup palang pintu, alarm bunyi eh ga tau kenapa si pengendara menerobos,” kata Feri kepada wartawan.
Feri menceritakan, pengendara kurang disiplin ketika akan ada kereta melintas.
Sebab, selama berjaga di pos tersebut, ia kerap menegur pengendara yang mencoba menerobos palang pintu saat ditutup.
Justru, kata Feri, pengendara lebih galak saat ditegur oleh petugas. “Kita sebagai petugas ngasih imbauan, tapi dari pengendara itu masih marah-marah tidak terima kita kasih imbauan,” ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terobos Palang Pintu Kereta, Pemotor di Serang Banten Tewas Terpental 10 Meter"