Berita Pekalongan

Nasib Guru BK SMK Pekalongan Yang Diduga Lakukan Pelecehan 16 Siswi Dipindah Mulai Besok

Editor: raka f pujangga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelajar SMAN 3 Kota Pekalongan menggelar aksi demo di lapangan sekolah terkait dugaan pelecehan seksual verbal yang dilakukan oleh guru BK kepada puluhan anak SMAN 3 Kota Pekalongan.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Seorang guru Bimbingan Konseling (BK) sebuah SMK Negeri di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dipindahtugaskan setelah diduga melakukan pelecehan verbal terhadap 16 siswi. 

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah Kustrisaptono menyebut guru BK itu bakal dipindahtugaskan sementara ke SMA Negeri di Bantarbolang Pemalang mulai Selasa (8/10/2024) atau besok pagi.

"Hari ini ada pertemuan di cabang dinas (Cabdin) wilayah 13, kepala sekolah dan guru BP-nya dipanggil, didapati kesepakatan untuk yang bersangkutan ini dipindahtugaskan sementara ke SMAN Bantarbolang Pemalang," kata Kustrisaptono saat ditemui di kantornya, Senin (7/10/2024).

Baca juga: 6 Pemuda Diciduk Polisi Saat Sedang Asyik Pesta Miras di Cilacap

Dia mengatakan, tidak ada penolakan dari pihak SMAN 1 Bantarbolang.

Sekolah itu ditunjuk Disdikbud Jateng untuk pemindahan semntara lantaran kerkurangan tenaga pengajar. "Sebenarnya kalau kurang guru semua sekolah pasti kurang guru.

Harapannya guru tersebut introspeksi, memperbaiki diri," pesan dia.

Lebih lanjut, pelecehan tersebut diawali saat guru itu mengumpulkan 16 siswi dengan kedok pencegahan pergaulan bebas. 

Namun, guru BK itu justru menanyakan hal sensitif yang bersifat personal dan berbau seksualitas saat konseling berlangsung secara tatap muka dengan satu per satu siswi.

"Pada saat wawancara berjalan, konten yang dibahas dan pertanyaan-pertanyaan  guru BK terlalu dalam termasuk berkaitan dengan aktivitas seksual siswa, sehingga membuat siswa tidak nyaman," beber dia.

Kemudian para siswi melaporkannya perlakuan yang diterimanya itu kepada orang tua.

Baca juga: Pelecehan di SMAN 3 Kota Pekalongan: Korban Dipilih Acak, Dibawa ke Ruang Sepi Dapat Pertanyaan Ini

Lalu belasan orang tua menuntut tindakan tegas dari Disdikbud Jateng. 

Kini sebanyak 16 korban telah mendapatkan pendampingan dari tim Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) dan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sebagai upaya penanganan dampak psikologis.

"Pihak sekolah sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan untuk dilakukan konseling kepada 16 anak ini. Sudah kita mulai sejak Jumat (4/10/2024), dan hari ini juga dilaksanakan," pungkas dia. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lecehkan 16 Siswi, Guru BK SMK Negeri di Pekalongan Dipindahtugaskan"

Berita Terkini