Pilkada 2024

Blusukan ke Desa, Calon Wakil Bupati Tegal Muhammad Syaeful Mujab Serap Aspirasi Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Wakil Bupati Tegal Muhammad Syaeful Mujab (kaus putih), terlihat memberikan satu bal kerupuk kepada warga Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Senin (7/10/2024).

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Calon Wakil Bupati Tegal nomor urut 1 Muhammad Syaeful Mujab, melakukan blusukan yang kali ini menyasar rumah-rumah warga di Desa Ujungrusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, pada Senin (7/10/2024) sore. 

Mas Mujab, sapaan akrabnya, melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga seorang diri tanpa ditemani Bima Eka Sakti pasangannya di kontestasi Pilkada 2024. 

Hal itu, karena selama masa kampanye Bima-Mujab membagi tugas supaya bisa mendatangi seluruh desa maupun kecamatan di Kabupaten Tegal dan bertemu warga. 

Baca juga: Pj Bupati Banyumas Ajak Semua Pihak Jaga Netralitas dalam Pilkada 2024

Namun tidak jarang, ada satu waktu Bima dan Mujab terlihat hadir bersama-sama dalam satu kegiatan. 

Pada kesempatan itu, Mujab tidak hanya sekedar blusukan dan mengunjungi rumah warga, tapi juga menyerap aspirasi warga yang mayoritas merupakan pelaku usaha. 

Kehadiran Mujab, langsung disambut oleh warga dan berebut foto bersama Calon Wakil Bupati Tegal yang masih sangat muda yakni 28 tahun. 

Muhammad Syaeful Mujab, juga menyempatkan untuk salat Maghrib berjamaah di Masjid Jami Salamatud Daroin, Desa Ujungrsi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. 

"Saya datang ke Desa Ujungrusi ingin melihat langsung bagaimana proses produksi pembuatan kerupuk, sekaligus mengetahui apa yang menjadi kendala warga. Selain itu, saya juga menerima masukan dari warga tentang kekurangan yang perlu diperbaiki. Ya menyerap aspirasi warga untuk program-program ke depan," jelas Muhammad Syaeful Mujab, pada Tribunjateng.com.

Mujab menuturkan, rata-rata pelaku usaha di Desa Ujungrusi mengeluhkan tentang harga minyak yang masih cukup tinggi. 

Selain itu, pemasaran yang masih di lingkup lokal Kabupaten Tegal dan sekitarnya. 

Mengetahui hal tersebut, Mujab bakal mendorong agar industri di Desa Ujungrusi bisa go internasional dengan diberikan pelatihan-pelatihan yang berjenjang.

Baca juga: Pemkab Jepara Gelar Rakor Desk Pilkada 2024, Tekankan Kelancaran dan Netralitas ASN

Dikesempatan itu, Mujab juga menyebut, dari beberapa industri yang sudah ditemuinya secara langsung, ada industri rumahan yang juga seharusnya berpeluang dalam pasar nasional hingga internasional.

"Saya melihat sebetulnya industri di sini sangat bisa dioptimalkan secara pasar global. Namun memang harus memenuhi standarisasi seperti pengemasan (packaging) yang menarik, dan bisa langsung masuk ke tempat-tempat supermarket atau minimarket. Selain itu, pelaku usaha juga harapannya bisa beradaptasi dengan teknologi sehingga bisa bersaing di penjualan online atau e commerce," kata Mujab.

Pada kesempatan itu, Mujab juga ikut praktik menggoreng kerupuk langsung di salah satu rumah warga. (dta) 

Berita Terkini