TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengaku optimis tim Mahesa Jenar akan bangkit dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 pekan ke-8 saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Moch Soebroto Magelang, 17 Oktober mendatang.
Yoyok mengaku jika hasil empat laga sebelumnya memang cukup mengecewakan karena hanya mampu meraih satu poin. Namun perlu dicatat bahwa dalam empat laga tersebut, PSIS berhasil mencuri satu poin dalam laga away saat bermain di markas PSM.
Pada laga terakhir kontra Arema FC, PSIS sebetulnya bisa mengamankan poin seandainya berhasil mengamankan keunggulan, sayangnya pada menit 90 dan 95 tim tamu justru berhasil comeback dan memaksa skor berakhir 1-2.
Yoyok menyebut laga melawan Persija menjadi momentum kebangkitan PSIS, dalam hasil pantauannya di latihan, dia menyebut Septian David dkk dalam kondisi yang sangat siap untuk menatap laga lawan Macan Kemayoran.
"Saya lihat latihannya bagus, semangatnya terjaga, latihan yang diberikan Coach Gilbert juga sangat bervariatif, ini membuat motivasi anak-anak terus terjaga," kata Yoyok.
Kepada para pemain, ia juga menyampaikan agar tak terpengaruh dengan hasil buruk dalam empat laga terakhir.
Adapun di musim ini, PSIS telah mengumpulkan tujuh poin dari tujuh laga.
Perolehan tersebut membawa PSIS sementara di urutan 14 klasemen.
"Kita beri motivasi supaya anak-anak jangan terpengaruh dengan hasil buruk, tetap harus semangat, karena perjalanan masih panjang. Kita target masih empat besar dan saya yakin setelah PSIS kembali ke Jatidiri, semuanya sudah kembali, pasti PSIS berprestasi lagi," ujarnya.
Ya, performa kurang optimal PSIS tersebut ditengarai status tim yang saat ini harus berkandang di luar Kota Semarang oleh karena Stadion Jatidiri sedang proses renovasi.
Saat ditegaskan lagi soal laga lawan Persija, Yoyok mengatakan timnya optimis menang.
"Lawan Persija bismillah kalau lihat latihan mereka, saya optimis kita bisa ambil penuh," tegasnya. (*)