TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disnakerperinkop-UKM) Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati menjelaskan, pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) 2024 ini dianggarkan Rp 13 miliar untuk 12 paket pekerjaan.
Meliputi, pembangunan empat gedung produksi, pembangunan hanggar bea cukai, pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL), pembangunan pagar keliling lanjutan, pintu gerbang (gapura), pembangunan sumur resapan, pembangunan sumur dalam, lampu penerangan jalan umum, dan beberapa sektor pembangunan lainnya.
Sejauh ini, lanjut dia, program pembangunan SIHT sudah berproses secara bertahap, supaya pelaksanaan di lapangan tidak bertabrakan.
Baca juga: Kemenkes Tegaskan RPMK Tembakau Tidak Atur Kemasan Rokok Polos, Fokus pada Standarisasi Warna
"Tahun 2024 ini hanya dapat APBD Murni dari DBHCHT Rp 13 miliar untuk melanjutkan pembangunan SIHT. Untuk APBD Perubahan tidak dapat tambahan anggaran. Saat ini sudah ada paket pekerjaan yang sudah dimulai," tuturnya, Senin (14/10/2024).
Rini optimistis, waktu yang ada masih cukup untuk menuntaskan 12 paket pekerjaan di lokasi SIHT.
Diharapkan semua pekerjaan selesai sebelum pertengahan Desember.
Menurut dia, pembangunan SIHT ini harus jalan sesuai regulasi.
Evaluasi dilakukan sebagai pembelajaran semua pihak agar ke depannya harus disiapkan betul-betul dari sisi perencanaan hingga monitoring dan evaluasi.
"Dari 12 paket pekerjaan tidak semua dilaksanakan serentak, supaya tidak krodit di lokasi. Kami kasih jeda 1 pekan dari pelaksanaan paket pertama, yang sudah siap langsung jalan. Untuk kebutuhan 2025 mendatang masih kami hitung alokasinya, minimal ada tambahan enam gedung produksi dan kelengkapan fasilitas penunjang lainnya," tutur Rini," tuturnya.
Baca juga: Kemenperin Ingatkan Kemenkes Atur Regulasi Produk Tembakau Tak Cuma dari Sisi Kesehatan
Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie menjelaskan, gedung SIHT ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kabupaten Kudus.
Mengingat 60 persen lebih mata pencaharian masyarakat Kudus berkaitan dengan pengolahan tembakau.
Sehingga sukses atau tidaknya pembangunan SIHT sangat menentukan kondisi masyarakat Kudus ke depan, guna mendongkrak ekonomi masyarakat dan serapan dunia kerja. (SAM)