TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Bupati Dico M Ganinduto resmi menunjuk dan melantik Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kendal, Agus Dwi Lestari di akhir masa kepemimpinannya.
Agus yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Umum Setda Kendal, menggantikan Sekda Kendal Sugiono yang pensiun pada awal Oktober.
Agus bakal menjadi Pj Sekda di masa kepemimpinan Dico berakhir, hingga terpilihnya sosok bupati Kendal baru.
Bupati Dico yang memimpin pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan mengingatkan, agar program pembangunan menjadi prioritas yang harus dilanjutkan.
Ia juga berpesan agar setiap lini jajaran Pemkab Kendal menjalin komunikasi intensif antar pihak.
"Bangun komunikasi antar stakeholder dan seluruh elemen untuk terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Kendal, karena ini merupakan program prioritas," kata Dico seusai pelantikan Pj Sekda di Pendopo Bahurekso Kendal, Senin (14/10/2024).
Dico menambahkan, komunikasi di lingkungan Pemkab Kendal belum sepenuhnya menerapkan prinsip responsif.
Sehingga diperlukan penekanan komitmen dalam melayani masyarakat, terutama ketika aduan maupun keluhan terkait sarana dan prasarana yang ada.
"Jujur hari ini jajaran kita masih kurang responsif memberikan informasi ke lapangan. Saya justru banyak mendapatkan masukan dari masyarakat lewat medsos maupun langsung,"
"Seharusnya yang menyampaikan itu para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke pimpinan, jangan langsung ke bupati." ungkap Dico.
Dico pun menyarankan agar masing-masing OPD seharusnya membuka ruang interaksi kritik dan saran kepada masyarakat secara terbuka.
Menurutnya, hal ini akan membuat progres pembangunan yang telah berjalan lebih tertata sesuai target.
"Semua OPD sampai tingkat kecamatan harus buka kanal kanal laporan masyarat, ini berguna untuk pembangunan tahun berikutnya agar tepat sasaran," sambungnya.
Setali tiga uang, Agus Dwi Lestari pun siap mengemban amanah untuk memperbaiki komunikasi di lingkungan Pemkab Kendal agar lebih responsif.
"Ini yang akan kami benahi sesuai arahan pak bupati agar sisa pemerintahan bisa berjalan maksimal," katanya.
Di sisi lain, Agus juga menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kendal bisa mencapai sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 - 2026.
"Mengingat waktu 3 bulan harus digenjot PAD-nys sehingga target yang sudah ditentukan bisa tercapai,” tandasnya. (ags)